MANOKWARI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari secara massif melakukan perekaman dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk mengejar target 35-40 persen anak yang memiliki kartu identitas. Pencetakan KIA saat ini di angka 23,68 persen atau setara 17.420 orang anak.
“Untuk KIA kita baru mulai secara massif dari tahun 2021, sehingga capaiannya juga belum maksimal. Untuk capaian pencetakan KIA sampai Maret 2022 di angka 17.420. Jadi capaian kita baru sekitar 23,68 persen walaupun pada 2021 telah mencetak KIA hampir seluruh PAUD dan TK se-Kabupaten Manokwari,” ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Manokwari, Rustam Effendi di kantornya, Rabu (16/03/2022).
Karena itu, menurut Rustam, Disdukcapil akan intensif melakukan perekaman dan pencetakan KIA secara massif. Hal itu untuk mengejar target 35-40 persen anak di Kabupaten Manokwari mengantongi kartu identitas.
“Kemarin juga turun ke tiga SD di Manokwari, semuanya dalam rangka mencapai target pencetakan KIA. Target saya untuk 2022 ini mudah-mudahan kita bisa di angka paling tiidak di 35-40 persen. Karena memang kita baru memasifkan itu tahun 2021,” sebutnya.
Rustam menambahkan, saat ini kesadaran orang tua untuk mengurus KIA sudah semakin meningkat. Salah satunya terbukti ketika piihaknya melakukan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan di Gereja Efrata Wosi.
“Kemarin di Gereja Efrata Wosi yang terbanyak malah perekaman KIA. Saya juga sampaikan ke Bagian Pelayanan, pada saat keluarga mengurus akta kelahiran, begitu kita terbitkan akta kelahiran kita langsung terbitkan KIA. Untuk anak umur 1 hari sampai 5 tahun KIA tanpa foto, sedangkan 5-16 tahun kurang 1 hari umur 17 tahun harus dengan foto. Jadi kami masifkan perekaman dan pencetakan KIA, baik kami turun ke distrik, gereja, melayani yang dari kampung-kampung, semua dokumen kependudukan kami layani,” tukasnya. (SM7)
