Tekan Harga Gula, secara Masif Perum Bulog Gelar Operasi Pasar

Kepala Perum Bulog Sub Divre Manokwari, Firman Mando. (Foto:SM7)

MANOKWARI – Perum Bulog Sub Divre Manokwari kini gencar melakukan operasi pasar gula. Itu untuk menekan harga gula pasir yang sempat melonjak hingga Rp 18 ribu-Rp 20 ribu per kilogram (kg).

Kepala Perum Bulog Sub Divre Manokwari, Firman Mando, mengatakan, untuk meredam harga gula pasir saat ini Bulog melakukan operasi pasar secara masif di pasar-pasar yang ada di Manokwari. Selain itu, dilakukan juga operasi pasar mobile.

Bacaan Lainnya

“Jadi kita dari kampung ke kampung, dari kelurahan ke kelurahan kita jualan pakai mobil box. Gula yang dijual ke konsumen itu Rp 12.500 per kg jadi sangat terjangkau oleh masyarakat, sehingga bisa terbantu  dengan kehadiran gula dari Bulog dan harga gula di pasar juga sedapat mungkin bisa ditekan dan normal seperti biasa,” ujar Firman di kantornya, Jumat (5/6/2020).

Selain operasi pasar gula, menurut dia, pihaknya juga melakukan operasi pasar beras di pasar-pasar di Manokwari. Sedangkan untuk pasar murah, katanya, belum bisa dilakukan karena adanya larangan mengumpulkan masyarakat dalam jumlah banyak pada masa pandemik Covid-19.

“Untuk pasar murah karena pandemik Covid-19, sehingga menjaga agar masyarakat tidak berkumpul. Mungkin atas pertimbangan itu, sehingga sementara masih melakulan operasi pasar bekerja sama dengan Dinas Perindagkop provinsi maupun kabupaten,” tukasnya. (SM7)

Baca Juga:  Ada Program JKN, tak Perlu Khawatir saat Sakit di Luar Domisili

Pos terkait