MANOKWARI – Usai dilantik Gubernur Papua Barat, Sabtu (25/9/2021), pengurus Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua Barat segera melaksanakan program kerja. Program pertama yang akan dilaksanakan adalah pendataan warga Flobamora di Papua Barat.
Ketua Umum IKF Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan program kerja pertama yang akan dilaksanakan adalah membenahi data base warga Flobamora di Papua Barat. Untuk pembenahan itu, akan dilakukan pendataan terhadap semua warga Flobamora sebab masih banyak warga Flobamora yang belum masuk dalam data base IKF.
“Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua pengurus dan organisasi sayap untuk segera bersinergi mendata masyarakat kita yang belum masuk dalam IKF ini,” katanya.
Saat ini, lanjut Clinton, masih ada beberapa kabupaten di Papua Barat yang belum memiliki pengurus IKF. Kabupaten-kabupaten itu antara lain Kabupaten Wondama, Fakfak, Tambrauw, dan Pegaf.
Di kabupaten/kota lain, menurut Clinton, sudah terbentuk pengurus IKF. Namun dalam tahun ini banyak yang masa baktinya berakhir.
“Tentu selesai ini kami akan mendata semuanya baru kami akan bersurat untuk melantik kabupaten-kabupaten yang sudah ada pengurusnya,” tukasnya. (SM7)