Terima Kasih dan Apresiasi untuk Masyarakat dan Pemerintah di Papua Barat yang Peduli Korban Bencana NTT

Ketua Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Papua Barat, Manokwari dan seluruh pihak yang telah membantu untuk korban bencana alam di NTT.

MANOKWARI – Masyarakat NTT yang terdampak bencana alam dan pemerintah daerah di NTT menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat dan pemerintah di Papua Barat yang telah memberikan sumbangan kepada masyarakat terdampak bencana. Ungkapan itu disampaikan melalui tim relawan Papua Barat untuk bencana NTT yang menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak bencana.

Ketua Tim Relawan Papua Barat untuk Bencana NTT, Clinton Tallo, mengatakan, tim relawan Papua Barat untuk bencana NTT sebanyak 23 orang yakni delapan orang dari Manokwari, sedangkan sisanya dari Sorong Raya. Tim sudah melaksanakan misi menyalurkan bantuan langsung kepada korban bencana alam di NTT.

Bacaan Lainnya

“Dalam penyaluran bantuan, tim terlebih dahulu melapor ke Posko Induk Provinsi NTT di aula El Tari, kantor Gubernur NTT. Tim melaporkan terkait misi yang dilaksanakan yakni menyalurkan bantuan langsung kepada korban dan disambut baik oleh pemerintah. Mereka menerima kami dengan senang hati dan kami langsung bergerak untuk langsung menyerahkan bantuan kepada korban bencana,” tutur Clinton usai ibadah penutupan Posko Bencana NTT di Kawasan Borarsi, Manokwari, Rabu (11/5/2021) malam.

Menurutnya, bantuan masyarakat Papua Barat yang diantar tim yakni pakaian layak pakai sebanyak satu container dan uang sebanyak Rp1,03 miliar. Pakaian layak pakai diserahkan di posko induk di Kupang, sedangkan uang dibelanjakan dalam bentuk barang sesuai kebutuhan korban di masing-masing daerah.

Tim, kata Clinton, berkunjung ke delapan kabupaten untuk menyerahkan bantuan secara langsung. Delapan kabupaten itu yakni Kabupaten Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Flores Timur, Lembata, Alor, dan Sumba Timur. Selain itu ada tambahan juga untuk Bena, Kabupaten TTS.

Baca Juga:  Pertama Kalinya di Papua Barat, Jumlah Orang Sembuh Melampaui Jumlah Orang Meninggal akibat Covid-19

Menurut Clinton, kondisi masyarakat sangat prihatin, khususnya di Lembata dan Adonara, Kabupaten Flores Timur. Tim melihat langsung kondisi masyarakat dan lokasi bencana di delapan daerah itu.

Masyarakat terdampak bencana, lanjut Clinton, menyampaikan terima kasih kepada anak Flobamora di tanah rantau serta kepada masyarakat dan pemerintah di Papua Barat yang sudah peduli dengan membantu mereka yang terkena bencana.

“Saya selaku ketua tim dan Ketua IKF Papua Barat menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Pemkab Manokwari, dan Pemprov Papua Barat yang telah membantu memberikan bantuan kepada masyarakat NTT yang terkena bencana dan memfasilitasi tim relawan dari Papua Barat ke NTT hingga kembali lagi ke Manokwari. Sekali lagi saya sebagai ketua ikatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Manokwari, Pemprov Papua Barat, dan seluruh masyarakat Papua Barat dan Manokwari,” tukasnya.

Wakil Ketua Tim Relawan Papua Barat untuk Bencana NTT, Romanus Pegan, menambahkan bahwa untuk teknis penyaluran bantuan, relawan dari Papua Barat dibagi menjadi dua tim karena kabupaten yang dijangkau ada delapan sementara waktunya sangat terbatas. Tim pertama adalah tim dari Manokwari, sedangkan tim kedua adalah relawan dari Sorong Raya.

Untuk penerimaan masyarakat terdampak bencana, menurutnya, sangat luar biasa. Tidak hanya masyarakat terdampak, pemerintah daerah di NTT juga sangat mengapresiasi masyarakat dan pemerintah di Papua karena meski jauh secara geografis, namun tetap memberikan bantuan yang diantarkan langsung kepada masyarakat terdampak melalui keluarga Flobamora.

Selama tim melaksanakan misi, selalu difasiliitasi oleh pemerintah daerah di NTT, sehingga dapat menjangkau para pengungsi bahkan sampai ke kebun-kebun yang dijadikan pos pengungsian. Tim bahkan sampai di kebun-kebun dan menyerahkan bantuan kepada mereka.

Baca Juga:  Cabor tinju sumbang 2 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu untuk Papua Barat

Selain bantuan, lanjut Romanus, tim juga memanfaatkan kesempatan dengan memberikan hiburan kepada para pengungsi di pos pengungsian dan mereka sangat terhibur.

Melalui tim, tambah Romanus, masyarakat dan pemmerintah di NTT menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepaa masyarakat dan pemerintah di Papua Barat yang telah membantu masyarakat NTT yang terkena bencana alam.

“Kami pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua Barat yang memberikan sumbangan kepada masyarakat NTT yang terdampak bencana alam,” tutupnya. (SM7)

Pos terkait