MANOKWARI – Setelah menunggu satu jam untuk melakukan orasi oleh para pencaker, ratusan personil Polres Manokwari dan Polsek Kota Manokwari dibantu Sat Brimob Polda Papua Barat langsung membubarkan kerumunan massa yang melakukan aksi palang jalan itu.
“Kalian urusannya apa. Kalau urusannya dengan pemerintah jangan ganggu aktifitas masyarakat. Silahkan kalian bubar dan bertemu dengan pemerintah,” ujar Danyon A Sat Brimob Polda Papua Barat, AKP. Zawal Halim, Jumat (31/7/2020).
Tidak menunggu lama, satu unit mobil water canon yang berada sejak aksi demo berlangsung itu, lalu dikerahkan untuk memadamkan api dan membersihkan material yang masih tersisa di jalan.
Kapolres Manokwari yang ditemui mengimbau kepada seluruh masyarakat, terlebih khusus bagi para pencaker yang hendak menyampaikan aspirasi atas ketidakpuasannya, agar tidak melakukan aksi hingga mengganggu aktifitas umum. Dirinya berharap, kondisi serups tidak lagi terjadi di kemudian hari.
“Kami tadi turun untuk memastikan kalau mereka tidak perlu lagi. Karena sudah banyak keluhan masyarakat bahwa cara yang tepat tidak harus menutup jalan. Tetapi menyampaikan aspirasinya melalui beberapa tokoh yang memungkinkan bisa ketemu,” terang AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya.
Informasi yang diperoleh, usai dibubarkan oleh pihak keamanan, para pencaker akan bertemu dengan Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, di rumah dinasnya yang berlokasi di kampung Susweni. (SM3)