Terkait Ancaman Bibit Siklon Tropis, Nelayan, Pengguna Transportasi Laut, dan Masyarakat Pesisir Pantai Diimbau Waspada

Kepala DPKP Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang.

MANOKWARI – Menyikapi penyampaian BMKG terkait dampak bibit siklon tropis, Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Manokwari mengimbau para nelayan untuk tidak melaut hingga 19 April 2021. Imbauan itu mengingat dampak bibit siklon tropis yang bisa menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang laut yang tinggi.

Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang, mengatakan, terkait potensi cuaca ekstrem karena adanya bibit siklon tropis yang dampaknya juga dirasakan di Kabuppaten Manokwari, telah diadakan pertemuan antara BMKG dengan perangkat daerah dan stakeholders terkait di Kabupaten Manokwari, Rabu (14/4/2021). Rapat itu menyepakati agar perangkat daerah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Untuk Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan, kata Simatupang, pihaknya memberikan imbauan kepada nelayan dan pengguuna jasa transportasi laut.

Bacaan Lainnya

“Karena itu, kami mengimbau nelayan dan pengguna jasa transportasi laut serta masyarakat yang tinggal di bibir pantai agar selalu waspada. Karena cuaca ekstrem akibat bibit siklon tropis diperkirakan dari 13-19 April 2021. Mari kita sama-sama waspada terhadap cuaca ini karena bibit siklon tropis ini akan menyebabkan adanya hujan lebat dan angin kencang,” kata Simatupang di kantornya, Kamis (15/4/2021).

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dia berharap, nelayan menahan diri untuk tidak melaut hingga 19 April nanti.

“Kepada para nelayan, kami mohon maaf, kami tidak bermaksud menghambat tapi karena mengetahui adanya ancaman bahaya akibat bibit siklon tropis ini sangat merugikan jika kita tidak waspada dan tidak mengikuti imbauan dimaksud,” imbuhnya.

Ditambahkan Simatupang bahwa pihaknya melalui Bidang Perikanan sudah menyampaikan imbauan melalui media elektronik.

Baca Juga:  Perkuat Pengawasan SDA Perikanan, DKP Raja Ampat Gandeng PSDKP Tual

“Hari ini juga kita membuat imbauan tertulis untuk disampaikan lagi di media massa dan media sosial serta mobil layanan informasi Dinas Persandian dan Kominfo untuk disampaikan di titik-titik nelayan,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait