MANOKWARI, – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyampaikan permasalahan penyerahan kewenangan penyelenggaraan urusan SMA/SMK ke kabupaten. Permasalahan itu disampaikan karena dengan penyerahan kewenangan itu, Kabupaten Manokwari harus mengalokasikan anggaran sekitar Rp56 miliar untuk membayar gaji guru SMA/SMK.
Menurut Hermus, fiskal daerah Kabupaten Manokwari sangat terbatas dan APBD Kabupaten Manokwari tidak mampu untuk membiayai gaji guru dan tenaga kependidikan.
“Karena itu, saya menyampaikan kepada Bapak Menteri untuk difasilitasi juga, sehingga dibicarakan agar penyerahan P3D harus komplet tidak hanya penyerahan personel dan juga aset tapi juga keuangan supaya tidak ada masalah baru untuk kita di Kabupaten Manokwari,” ungkap Hermus, Jumat (20/01/2023).
Sebab, lanjutnya, jika Pemkab Manokwari juga membayar gaji guru SMA/SMK, maka tidak bisa melaksanakan pembangunan di Kabupaten Manokwari.
“Karena tentu semua uang kita habis untuk membayar atau membiayai aparatur sipil negara termasuk gaji guru SMA dan SMK dan tenaga pendidikan lainnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, kepada Mendagri Tito Karnavian, Bupati Hermus juga mengusulkan terkait mandatory spending atau alokasi pendanaan yang diatur dengan undang-undang (UU), di mana memprioritaskan pendidikan dan kesehatan. Karena itu, sektor pendidikan dan kesehatan mendapat prioritas pendanaan yang lebih besar dibanding sektor-sektor lain.
“Dengan demikian ada ketimpangan dalam pembiayaan daerah. Pendidikan dapat besar hampir mendekati Rp400 miliar khusus kita di Kabupaten Manokwari, sehingga misalnya kita mau bangun pertanian uang kita tidak cukup. Jadi ada ketimpangan alokasi anggaran berdasarkan undang-undang yang
memperioritaskan sektor tertentu lalu sektor lainnya terabaikan,” katanya.
Baca Juga: Milad Baznas Ke-22, Baznas Raja Ampat Dirayakan Penuh Khidmat dan Rasa Syukur
Untuk itu, menurut Hermus, dirinya meminta Mendagri agar ada keseimbangan alokasi anggaran.
Hermus mengatakan, dirinya sepakat sektor pendidikan dan kesehatan menjadi hal penting dan mendapat prioritas. Namun perlu juga alokasi anggaran untuk sektor lain.
“Karena manusia hidup tidak dari satu sektor saja tapi dari semua aspek,” sebutnya.
Hermus menambahkan, Mendagri memberikan respon yang sangat baik dan akan diadakan pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas hal-hal yang disampaikannya kepada Mendagri. (SM7)