MANOKWARI – Terkait pengangkatan honorer yang direncanakan pada akhir tahun ini, hingga kini Pemkab Manokwari masih menunggu undangan rapat dari Gubernur Papua Barat. Rapat tersebut nantinya akan membahas kuota pengangkatan honorer di setiap kabupaten/kota di Papua Barat.
Sekda Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring, mengatakan terkait pengangkatan honorer, Pemkab Manokwari masih menunggu undangan dari Gubernur Papua Barat untuk rapat bersama para bupati dan wali kota terkait kuota pengangkatan honorer di Kabupaten Manokwari yang diberikan oleh Kemenpan RB.
Pengalokasian jumlah honorer yang diangkat, diharapkannya didasarkan pada jumlah penduduk dan jumlah orang asli Papua (OAP).
“Jadi ini kita masih menunggu. Infonya minggu ini atau minggu depan. Jadi kita belum dapat undangan dari Gubernur,” ujar Sembiring di kantornya, kemarin.
Sebelumnya, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan pada akhir tahun 2021, akan ada pengangkatan honorer. Untuk itu, para honorer lingkup Pemkab Manokwari diminta setia melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta loyal pada pimpinan.
“Saya kira ini menjadi kesempatan yang baik, saya sampaikan untuk menjadi pengetahuan bagi tenaga honorer. Ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari Menpan RB dan BKN termasuk Pemprov Papua Barat. Tetapi saya ingin memberitahukan bahwa ada kebijakan untuk akhir tahun ini akan ada pengangkatan honorer,” ujar Hermus.
Khusus untuk honorer guru dan tenaga kesehatan, menurut Hermus, beberapa bulan lalu sebagian sudah diangkat. Yang belum diangkat, diupayakn agar bisa diangkat di akhir tahun ini.
“Karena itu, informasi ini diserap dan bisa membangun motivasi dari tenaga honorer untuk tetap setia melaksanakan tugas dan mempersiapkan diri untuk ketika nanti pengumuman dibuka saya kira bapak-ibu atau adik-adik semua bisa melengkapi persyaratan dan bisa mendaftar sesuai dengan ketentuan dan formasi yang ada,” katanya.
Pemkab Manokwari, kata Hermus, berharap agar semua honorer diangkat. Namun pihaknya belum mengetahui jumlah kuota untuk Kabupaten Manokwari.
“Nanti Menpan dan BKN akan memberikan kuota kepada Pemprov Papua Barat dan nanti Papua Barat akan membaginya untuk semua kabupaten/kota di wilayah Provinsi Papua Barat,” ungkapnya. (SM7)