Tertinggi di Papua Barat, Penanganan Stunting Jadi Perhatian Serius Pemkab Pegaf

Stunting di Kabupaten Pegaf
Sekda Pegaf, Ever Dowansiba.

MANOKWARI, – Sesuai hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) merupakan yang tertinggi di Provinsi Papua Barat. Karena itu, Pemkab Pegaf langsung merespon dengan membentuk untuk melakukan pendataan.

Sekda Pegaf, Ever Dowansiba, mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi pada Rakor Forkopimda dan kepala daerah se-Indonesia, salah satu poin yang ditekankan adalah penanganan stunting.

“Secara khusus untuk Kabupaten Pegaf kita sekarang membentuk tim. Tim ini akan melakukan pendataan stunting terlebih dahulu di 10 distrik yang ada,” kata Dowansiba, Senin (13/03/2023).

Setelah pendataan barulah dilakukan penanganan. Pendataan dimaksudkan agar penanganan yang dilakukan tepat sasaran.

Baca Juga: Meningkat Signifikan, Angka Stunting di Kabupaten Manokwari akan Didata Ulang

Menurut dia, Pemkab Pegaf juga sudah memganggarkan penanganan stunting dalam APBD 2023. Meski tidak mengingat angka pastinya, namun Dowansiba menegaskan anggaran penanganan stunting sudah dianggarkan dalam APBD 2023.

“Karena ini amanat UU. Tim sudah dibentuk dan kita akan segera bekerja.
Kita akan melakukan penanganan yang serius berkaitan dengan stunting ini. Kita akan menurunkan angkanya,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait