MANOKWARI – Ada tiga sumber dana yang setiap tahun “mengalir” ke kampung yang totalnya mencapai lebih dari Rp1 miliar. Karena itu, pemerintah kampung diminta membuat perencanaan yang baik agar kegiatan-kegiatan dapat terlaksana dengan baik pula.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Manokwari, Jeffry Sahuburua, mengungkapkan setidaknya ada tiga sumber dana yang besar yang turun ke kampung, yakni Dana Desa, Alokasi Dana Kampung (ADK), dan Dana Prospek.
“Itu di luar pendapatan lain-lain. Kurang lebih satu kampung itu terima Rp1 miliar lebih per tahun,” ujar Sahuburua, Sabtu (28/8/2021).
Melihatnya anggaran yang masuk ke kampung setiap tahun, Sahuburua meminta pemerintah kampung menyusun perencanaan yang baik agar program dan kegiatan terlaksana dengan baik.
“Itu kita harapkan supaya anggaran yang masuk ini disusun perencanaannya dengan baik supaya pelaksanaan kegiatan-kegiatan juga berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam kampung,” katanya.
Menurut Sahuburua, dalam proses perencanaan wajib melibatkan stakeholders, termasuk masyarakat dan lembaga-lembaga terkait di kampung.
“Proses perencanaan wajib melibatkan stakeholders, dalam artian masyarakat, lembaga-lembaga yang ada di kampung, juga pendamping kampung untuk mendampingi mereka dalam proses perencanaan, sehingga perencanaan itu bisa baik dan dapat dilaksanakan dengan baik pula,” tukas Sahuburua. (SM7)