MANOKWARI – Sebanyak 128 orang petani milenial mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Pelatihan diberikan oleh UPT Pelatihan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu. Pelatihan tersebut dibuka oleh Menteri Pertanian, Syahrul yasin Limpo, secara virtual, Senin (15/11/2021).
Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Wasis Sarjono, mengatakan sumber daya manusia usia produktif di Papua sangat banyak dan perlu pendekatan khusus dalam upaya peningkatan kompetensi, sehingga anak-anak muda nantinya bisa mengelola sumber daya alam yang ada dengan maksimal untuk meningkatkan ketahanan pangan baik di Papua maupun Papua Barat maupun dalam skala Republik.
“Ini diawali dengan CPCL (calon petani calon lokasi) yang akurat, baik yang dikoordinir oleh Polbangtan Manokwari maupun Papua Muda Inspiratif (PMI). Kemudian CPCL berikutnya adalah melihat potensi lokal, kekuatan lokal, daerah, kemudian dirumuskan dalam bentuk kurikulum dan dijabarkan dalam latihan. Jadi latihan ini betul-betul sesuai dengan keinginan petani milenial dan daerah tersebut,” tandasnya.
Direktur Polbangtan Manokwari, Drh. Purwanta, mengatakan peserta pelatihan merupakan perpaduan PMI dengan Polbangtan Manokwari. Peserta pelatihan diprioritaskan untuk orang asli Papua (OAP).
“Dengan harapan bagaimana bisa mengangkat ketertinggalan anak-anak Papua ini bisa sebanding dengan daerah-daerah lain, sehingga bisa mewujudkan kemandirian pangan khususnya di Papua maupun Papua Barat,” ujarnya.
Jumlah peserta, menurut Purwanta, secara total untuk Papua dan Papua Barat sebanyak 1.200 orang. Untuk Papua Barat sendiri sebanyak 600 orang.
“Sedangkan khusus Kabupaten Manokwari ada tiga angatan. Angkatan I dan II hari ini berjumlah 68 orang, kemudian hari kedua dan ketiga masing-masing 30 orang. Itu khusus Manokwari sekitar 128 orang,” tukasnya.
Hadir pada pembukaan pelatihan tersebbut, Asisten II Sekda Manokwari, Harjanto Ombesapu; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Kukuh Saptoyudo; serta para pejabat Polbangtan Manokwari dan BPTP Papua Barat. (SM7)