Tinjau Tempat Pelaksanaan Pesparawi di Manokwari, Abia Ulu: Persiapan Sudah 90 Persen

Panitia Pesparawi ke-XIII Kabupaten Manokwari saat pengecekan kesiapan aula Unipa, sebagai salah satu tempat lomba Pesparawi, Minggu (7/2/20021).

MANOKWARI – Ketua Panitia Pesparawi ke-XIII se-Tanah Papua tingkat Provinsi Papua Barat, Abia Ulu, meninjau tempat pelaksanaan lomba dan tempat pembukaan Pesparawi di Manokwari, Minggu (7/2/2021). Pembukaan Pesparawi akan dilaksanakan di aula Universitas Papua (Unipa) ada 17 Februari nanti. Aula Unipa juga menjadi tempat lomba ditambah gedung gereja GKI Petrus Amban.

Usai peninjauan, Abia Ulu mengatakan, dengan memperhatikan protokol kesehatan, tempat lomba akan dilaksanakan di lima tempat. Kelima tempat itu yakni Manokwari untuk kabupaten di wilayah Manokwari Raya yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak (Pegaf) dan Kabupaten Teluk Wondama.
“Untuk Kabupaten Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana melaksanakan lomba di daerah masing-masing. Itu karena jauh, nanti panitia dengan dewan juri akan turun ke lokasi masing-masing untuk lomba di sana,” ujar Ulu.

Sedangkan tempat lomba selanjutnya adalah Kota Sorong untuk kabupaten/kota di wilayah Sorong Raya. Kabupaten/kota di Sorong Raya antara lain Kota Sorong, Kabupaen Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat.

Untuk persiapan pelaksanaan Pesparawi, menurut dia, sudah hampiir 90 persen, tinggal finishing saja.

“Sudah pada siap, kabupaten/kota sudah siap semua. Manokwari hari ini kita tinjau tempat pembukaan Pesparawi, lokasi lomba yakni gedung aula Unipa dan GKI Petrus Amban, tempat penginapan peserta yang akan berlomba di Manokwari. Ini yang kami tinjau. Tapi pada prinsipnya mereka sudah siap semua. Hari ini tanggal 7 Februari, tanggal 17 Februari sudah pembukaan, tinggal 10 hari lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pesparawi Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang, mengatakan, sebagai tun rumah, persiapan pelaksanaan Pesparawi sudah mencapai 80 persen. Sedangkan untuk keikutsertaan sebagai peserta, menurutnya, ada tujub kategori lomba yang diikuti.

Baca Juga:  Dinas Nakertrans Manokwari Diminta Terus Mendampingi Peserta usai Pelatihan

“Soal kesiapan sebagai tuan rumah, pada hari ini sudah lihat sendiri monitoring kesiapan tempat lomba. Jadi pada 18 Februari menjadi kewenangan LPPD penyelenggara atau tuan rumah. Pada prinsipnya kami sudah persiapkan, bisa dikatakan persiapan kami 80 persen. Tempat lomba di Manokwari yakni aula Unipa dan gedung gereja GKI Petrus Amban,” sebutnya.

Dia mengatakan, untuk para peserta lomba akan dijemput oleh panitia begitu tiba di Manokwari. Untuk peserta dari Kabbupaten Teluk Wondama, menurutnya, akan menggunakan transportasi laut. Sedangkan Kabupaten Pegaf melalui jalur darat.

“Tamu-tamu juga akan datang kita akan jemput, seperti Teluk Wondama yang menggunakan jalur laut. Sedangkan Kabupaten Pegaf akan dijemput di depan Polda Papua Barat dan berkonvoi dari sana ke kota,” katanya.

Untuk jumlah peserta lomba, Simatupang mengatakann, untuk Kabupaten Manokwari sendiri ada 198 orang, dari Teluk Wondama kurang lebih ada 100 orang, dan Pegaf ada kurang lebih ada 50 orang.

“Para peserta sudah disiapkan penginapan. Untuk Kabupaten Manokwari akan menginap di LPMP Papua Barat, untuk Wondama menginap di asrama atlet di Wusweni, sedangkan Pegaf meningap di Hotel Gloria Solideo SMKN 3 Manokwari,” sebutnya.

Dia meminta dukungan masyarakat Manokwari untuk ikut mmenyukseskan pelaksanaan Pesparawi di Kabupaten Manokwari.

“Mohon dukungan dari masyarakat selaku tuan rumah, kita bisa melaksanakannya dengan sukses dan bisa meraih hasil yang bagus,” tukasnya. (SM3)

Pos terkait