MANOKWARI, – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari menjadikan Kelurahan Sowi sebagai pilot project penanganan anak stunting. Jika pilot project itu berhasil, program yang sama dijalankan lagi di kelurahan atau kampung lain yang memiliki anak stunting.
Kelurahan Sowi dipilih menjadi pilot project karena terdapat 30 anak stunting di kelurahan tersebut.
Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, ahli gizi dari Puskesmas Sowi sudah menyusun menu sesuai dengan kebutuhan gizi 30 anak stunting itu.
Menurutnya, selama tiga bulan, anak-anak stunting tersebut akan dilayani oleh kader PKK, tenaga kesehatan, dan ahli gizi. Namun setiap tiga bulan akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi mereka.
“Penanganan dilakukan setiap hari. Jadi setiap hari mereka diberikan sarapan, makan siang, dan makan malam. Setelah pelayanan satu bulan akan dilakukan pemeriksaan terhadap anak-anak tersebut. Diharapkan setelah sebulan pelayanan ada perubahan yang positif, maka akan dijalankan lagi program yang sama di Kelurahan Sanggeng,” ujar Febelina, Senin (17/10/2022).
Jika pilot project tersebut berhasil, lanjut Febelina, pihaknya akan mengusulkan kepada Bupati Manokari agar setiap perangkat daerah bertanggung jawab terhadap penanganan stunting di satu wilayah. Langkah itu perlu dilakukan karena pemerintah harus bertindak untuk menyelesaikan masalah stunting di Kabupaten Manokwari.
“Dengan langkah itu diharapkan tiga bulan ke depan stunting tidak ada lagi karena nutrisinya sudah tercukupi melalui pemberian makanan-makanan tambahan. Ini harapan kami ke depan, sehingga masalah stunting bisa ada progresnya,” tukasnya. (SM7)