MANOKWARI – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua Barat menggelar uji tanding bagi atletnya dengan melawan petinju Pelatnas Indonesia Olympic Tokyo 2021, Sabtu (21/11/2020) di Mess Tinju Pertina Papua Barat.
Ketua Umum Pertina Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan uji tanding yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan atlet tinju Papua Barat terutama di masa Pandemik Covid-19.
Walaupun ditengah Pandemik namun kondisi dan stamina atlet tinju Papua Barat masih stabil. Namun, butuh uji tanding agar menukar pengalaman dan teknik untuk kemajuan atlet tersebut.
“Walaupun adanya pandemic Covid-19 namun tidak mengurangi semangat atlet untuk latihan sehingga dengan uji tanding ini atlet Pertina Papua Barat bisa mengukur kemampuan teknik dan juga pengalaman dari Petinju Pelatnas,” pesan Clinton.
Sementara itu, Hengki Silatang, Manajer Tim Tinju Indonesia mengatakan tim pelatnas datang dengan 11 orang namun untuk atlet berjumlah 6 orang, yang mana 6 atlet ini akan mewakili Indonesia pada Pra Olympic nanti.
Membawa tim pelatnas ke Manokwari, jelas Hengki, selain karena hubungan baik dengan Ketua Umum Pertina Papua Barat, namun karena atlet Papua Barat dinilai mampu untuk mewakili Merah Putih di iven Internasional.
“Papua Barat adalah penyumbang atlet PON yang paling banyak yaitu 10 petinju dan ini adalah prestasi yang luar biasa antara KONI dan jajarannya sehingga muncul petinju Papua Barat yang punya kualitas. Hanya tiga daerah di Indonesia yang bisa meloloskan 10 petinju yaitu Jawa Barat DKI, NTT dan Papua Barat. Ini merupakan gudangnya atlet tinju,” beber Hengki.
Atas sambutan yang luar biasa, Petinju Pelatnas merasa senang sehingga mengatakan Papua Barat sebagai rumah kedua mereka.
“Kami ucapkan terima kasih untuk sambutan yang luar biasa dari Pertina Papua Barat. Atlet kami senang dan menyampaikan Papua Barat merupakan rumah kedua mereka karena nyaman dengan sambutan yang diberikan,” tambah Hengki.
Enam Petinju Pelantas yang dibawa ke Manokwari yaitu Aldoms Suguro, Lucky Agusto Hari, Michael Muskita, Jil Manoagi, Farand dan atlet Putri, Uswatun Hasanah.
Sedangkan atlet tinju Papua Barat yakni Felix, Philips Mirino, Alfita Bisi, Onesimus Karube, Felix Mirino. Untuk atlet putri Pertina Yamina Babingga, Adela Urbina, Merlin Tomatala dan Silia Muskita.
Uji tanding ini mendapat apresiasi dari KONI Papua Barat yang disampaikan John Saiba mewakili Ketua KONI.
“Prinsipnya KONI mendukung uji tanding ini. Atlet harus menunjukan yang terbaik, tetap kami support,” tandasnya.
Uji tanding ini mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat dengan hadir dan menonton. Tidak lupa, dalam kesempatan tersebut, panitia mengingatkan agar penonton wajib menggunakan masker. (SM)
