MANOKWARI, – Ikatan Keluarga Sunda, Jawa, dan Madura (Ikaswara) Kabupaten Manokwari yang dibentuk pada 16 tahun lalu telah banyak memberikan kontribusi pembangunan di provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari. Dengan pembangunan sekretariat, Ikaswara diharapkan membawa organisasi menjadi lebih baik dan sukses di masa mendatang.
“Saya sebagai Penjabat Gubernur, saya sangat mengapresiasi keberadaan kerukunan keluarga besar Ikaswara yang terdiri dari 26 paguyuban telah banyak berkontribusi dalam pembangunan di provinsi Papua Barat khususnya Kabupaten Manokwari. Dengan usia 16 tahun ini saya berharap dapat membantu dan mengawasi pelaksanaan pembangunan dan pelayanan pemerintahan pada masyarakat,” ujar Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, pada perayaan HUT ke-16 Ikaswara dan peletakan batu pertama pembangunan sekretariat Ikaswara Kabupaten Manokwari, Minggu (16/7/2023).
Menurut Waterpauw, sudah 16 tahun Ikaswara berada di Kabupaten Manokwari saat itu masih provinsi Irian Jaya Barat. Diharapkan perayaan ulang tahun ke-16 menjadi momentum bagi keluarga Ikaswara untuk tetap menyatu padu dalam hubungan kekeluargaan yang selalu saling menjaga satu sama lain.
Pemprov Papua Barat, lanjut Waterpauw, menyambut baik pegurus Ikaswara dalam program dan rencana pelaksanaan pembangunan gedung sekretariat, sehingga dapat membawa organisasi tersebut ke depan lebih baik dan sukses. Kehadiran gedung sekretariat menjadi suatu wadah dan rumah berkumpulnya keluarga Ikaswara baik di Manokwari maupun provinsi Papua Barat.
“Untuk itu, saya berpesan kepada kita semua dan seluruh warga Ikaswara Kabupaten Manokwari bahwa pembangunan gedung sekretariat ini bukan semata-mata menjadi tangung jawab pemerintah saja baik Kabupaten Manokwari maupun pemerintah Provinsi Papua Barat, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama, sehingga apa yang dinantikan dan sebagai harapan kita bersama dapat dilaksanakan sampai selesai,” katanya.
Waterpauw juga mengharapkan selururh masyarakat Ikaswara dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab agar kerukunan tersebut lebih eksis ke depan dalam memainkan perannya untuk mempersatukan dan mengokohkan hubungan tali persaudaraan sesama keluarga Ikaswara yang berada di tanah Papua, provinsi Paua Barat maupun dengan suku-suku lainnya.
“Tetapi juga menambah rasa cinta kita kepada tanah dan negeri asal kita, budaya kita, dan sejarah para leluhur kita, sehingga tidak mudah melupakan satu sama lain yang pernah berkarya di tanah dan negeri ini. Pada momentum ini, saya mengajak kita semua bersama membangun Manokwari, Papua Barat, dan Tanah Papua seperti yang telah dilakukan pendahulu kita dengan berbagai bentuk pengorbanannya,” pungkas Waterpauw. (SM7)
