SUARAMANDIRI, – Inter Milan memang sukses mengalahkan Porto 1-0 di laga leg I babak 16 besar Liga Champions. Namun Pelatih Inter Simone Inzaghi mengaku memiliki sekelumit penyesalan.
Inter menjamu Porto di Giuseppe Meazza pada Kamis (23/2/2023) dinihari WIB. Nerazzurri bermain dengan keunggulan jumlah pemain setelah gelandang Porto Otavio dikartu kuning kedua (kartu merah) usai mengganjal Hakan Calhanoglu di menit ke-78.
Kondisi ini sukses dimaksimalkan Inter. Pemain pengganti Romelu Lukaku tampil sebagai pahlawan La Beneamata usai menciptakan gol semata wayang pada lima menit terakhir waktu normal permainan.
Kemenangan ini menjadi modal bagus Inter Milan saat bertandang ke Porto di leg II. Inter hanya butuh meraih hasil minimal seri untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions.
Inzaghi menilai Inter bisa saja menang lebih besar atas Porto. Inter gagal menuntaskan sejumlah peluang bagus, salah satunya dari Lautaro Martinez di menit-menit awal pertandingan.
“Kami bermain dengan bagus melawan sebuah tim yang sangat mengandalkan fisik,” ungkap Simone Inzaghi kepada Amazon Prime. “Ada beberapa penyesalan saat kami gagal mengonversi beberapa peluang di babak pertama, kami mengambil risiko setelah jeda pada serangan balik, tapi pergantian pemain membantu.”
“Kami ingin melakukan sesuatu yang lebih, tapi tadi itu penampilan yang bagus. Kami seharusnya mengalirkan bola dengan lebih cepat dan membangun serangan dari belakang.”
“Tadi itu bukanlah pertandingan yang mudah karena Porto melakukan pressing dengan sangat agresif, tapi kami masih tetap pantas memimpin di babak pertama,” Inzaghi menambahkan.(*)
