MANOKWARI – Pada tahun 2021, Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari mengusulkan pembangunan satu dermaga tambatan perahu bagi masyarakat dan nelayan. Pada tahun lalu, juga diusulkan pembangunan dermaga tambatan perahu, namun tidak terealisasi karena anggaran dipangkas untuk penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang, mengatakan, pada tahun 2021 piihaknya mengusulkan pembangunan dermaga tambatan perahu di wilayah yang sangat membutuhkannya. Namun belum ketahui apakah usulan itu terakomodir atau tidak karena saat ini APBD Kabupaten Manokwari tahun 2021 belum ditetapkan.
“Kita belum tahu apakah terealisasi atau tidak. Kita tetap usulkan, tapi sampai sekarang kita tahu bersama bahwa APBD belum ditetapkan. Jadi kita belum terima DPA,” ujar Simatupang di kantornya, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, pada tahun 2019 ada satu dermaga tambatan perahu yang dibangun yakni di Kampung Lebao, Distrik Manokwari Utara (Pantura). Sedangkan pada tahun lalu tidak ada pembangunan dermaga tambatan perahu karena pandemik Covid-19.
Khusus tahun ini, lanjut Simatupang, pihaknya mengusulkan pembangunan satu dermaga tambatan perahu. Usulan pembangunan itu untuk masyarakat di wilayah Rodi, Manokwari.
“Mudah-mudahan disetujui karena itu merupakan aspirasi masyarakat setempat. Mereka yang minta ke pemerintah,” ungkapnya. (SM7)