Vaksinasi Covid-19 Dimulai dari Nakes sebagai Sosialisasi kepada Masyarakat

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang.

MANOKWARI – Saat ini sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Manokwari sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatannya (nakes). Vaksinasi merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat mengenai vaksin Covid-19.

“Sekarang sudah mulai dilaksanakan vaksinasi kepada nakes. Artinya bagian dari sosialisasi kepada masyarakat. Itu membuktikan bahwa pemerintah serius untuk menangani pandemik ini, sehingga vaksinansi dimulai dari nakes,” kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang di kantornya, Rabu (20/1/2021).

Menurut dia, vaksinasi dimulai dari nakes karena mereka berperan di masa pandemik dan paling berisiko tertular Covid-19.

“Kenapa dimulai dari nakes, karena nakes inilah yang punya peran ada sama-sama dengan pandemik ini, yang melayani, yang bisa akses di rumah sakit, di semua layanan kesehatan. Makanya dia harus dibentengi dulu, diberikan dulu kekebalan supaya ketika bekerja dia akan terlindungi,” ujarnya.

Nakes yang divaksin pun, lanjutnya, bukan berarti tidak tertular Covid lagi. Akan tetapi, nakes yang sudah divaksin tidak sakit meski tertular.

“Sekalipun seperti yang saya bilang tadi, dia terpapar tapi dia tidak sakit. Tapi orang yang tidak divaksin, tenaga kesehatan yang tidak divaksin pasti risikonya akan lebih besar,” sebutnya.

Sekali lagi, Rantetampang mengatakan bahwaa nakes divaksin terlebih sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.

“Masyarakat bisa membuktikan ternyata nakes sudah divaksin dan tidak apa-apa. Nanti akan terbuktikan lagi dengan data-data harian yang keluar, adakah nakes yang sudah divaksin kemudian terpapar dan jatuh sakit berat dan bahkan meninggal. Itu akan dibuktikan di laporan itu nantinya,” tukasnya. (SM7)

Baca Juga:  Relawan Covid-19 Semprot Disinfektan dan Sosialisasi di Pasar Wosi

Pos terkait