MANOKWARI – Wacana penggantian bantuan bahan kebutuhan pokok (bapok) dengan uang tidak dapat diwujudkan. Itu karena belum ada petunjuk dari pemerintah pusat mengenai hal itu.
“Tadinya wacana diganti dengan uang supaya bisa beli sayur, ikan, tapi karena belum ada petunjuk dari pusat, sehingga dari BPKP menyarankan kita untuk tetap ikut seperti rencana awal,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Muhammad Manshur, kepada wartawan di kantor Inspektorat Kabupaten Sorong, Selasa (14/7/2020).
Selain itu, kata dia, ada pertimbangan bahwa jika bantuan itu diganti dengan uang dikhawatirkan tidak tepat sasaran sesuai peruntukan.
“Kalau mungkin mereka yang ambil itu bukan ibu-ibu, tapi mungkin anaknya atau bapaknya dimungkinkan jangan sampai bntuan berupa uang tidak sampai ke rumah,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Manshur, di penyaluran tahap berikut masyarakat tetap menerima bantuan bapok seperti biasa.
“Jadi tetap seperti semula,” tandasnya.
Sebelumnya muncul wacana agar bantuan bapok diganti dengan bantuan uang. Hal itu dimaksudkan agar memudahkan dalam penyalurannya. (SM7)