TELUK BINTUNI – Yeniman Bernard warga Kampung Irarutu distrik Babo Kabupaten Teluk Bintuni dilaporkan hilang dua hari lalu. Bernard baru ditemukan setelah warga curiga pada buaya di muara Teluk yang perutnya kembung.
Seorang warga Babo Teluk Bintuni yang dihubungi menceritakan bahwa korban bersama lima orang temanya hendak pergi ke Kampung Tofoi untuk mengerjakan proyek sekolah
“Benar korban dengan lima temanya merupakan pekerja proyek SMA di Tofoi mereka pergi untuk kerja proyek sekolah,” Lateng Nawarisa Warga Bintuni, Kamis (30/6/2022)
Lateng mengatakan saat mengetahui korban diterkam buaya, warga langsung mencari buaya tersebut, melihat ada buaya yang perutnya besar warga lalu menangkap kemudian membelah perutnya.
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP. Juni Siregar dikonfirmasi Kamis membenarkan peristiwa itu.
“Iya benar korban ditemukan didalam perut buaya,” kata Kapolres.
Pada Selasa (28/6/2022) korban bersama 5 rekananya menggunakan longboat dari Babo menuju Kampung Tofoi dengan tujuan mengerjakan proyek pekerjaan bangunan sekolah.
“Berada dipertengahan korban dan lima rekanya bersepakat untuk mencari ikan dengan jaring, selang beberapa menit korban dengan salah satu rekanya turun dari perahu untuk memasang jaring bolana sembari berenang,” kata Kapolres.
Saat jaring terpasang rekan korban kembali ke perahu, sembari mengajak korban untuk naik perahu.
“Saat itu kata korban ia mau mandi-mandi dulu, 15 menit kemudian terlihat korban sempat tenggelam didalam air, lalu 2 menit kemudian korban timbul dipermukaan air sambil meminta tolong,” ucapnya.
Sempat lima rekan korban berusaha menolong korban namun, buaya yang menerkam korban berukuran besar sehingga ia tidak bisa tertolong.
Lima rekan korban kemudian mendatangi Polsek Babo membuat laporan terkait insiden tersebut.
“Saya langsung memerintahkan Kapolsek dan Kasat Pol Airud melakukan pencarian, sudah ditemukan buaya tersebut setelah dibelah perutnya benar ada korban didalam,” tandasya. (SM)