Waterpauw Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan Pasar Sanggeng

Pembangunan Pasar Sanggeng

MANOKWARI, – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, meminta masyarakat terutama pemilik hak ulayat mendukung pembangunan di Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat. Jika ada masalah dibicarakan baik-baik dengan pemerintah.

“Pesan saya kalau ada aspirasi terkait pembukaan lahan untuk pembangunan fasilitas publik bapak-ibu jangan ganggu pemerintah terus. Kalau tidak sependapat mari bicarakan, kalau bisa palang memalang ditiadakan. Bangun komunikasi dengan pemerintah karena kepentingan pembangunan jauh lebih besar yaitu untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Waterpauw dalam arahannya pada pembongkaran simbolis Pasar Sanggeng, Rabu (08/03/2023).

Bacaan Lainnya
Pembangunan Pasar Sanggeng
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.

Waterpauw juga mengingatkan akan pentingnya keamanan dalam pembangunan. Menurutnya, investasi akan berkembang dan berjalan dengan baik bila kondusivitas keamanan terjaga dengan baik.

“Kalau masih ada palang memalang, masih ada arogansi dan tuntut berlebihan kita akan baku lihat saja sampai Tuhan panggil,” sebutnya.

Dia menambahkan, pembangunan di kota-kota lain berjalan dengan lancar karena ada partisipasi aktif masyarakat adat.

“Kalau ada ganti rugi sampaikan dan kalau sudah ada ganti rugi serahkan penuh kepada pemerintah. Tapi sekarang namanya bukan ganti rugi lagi tapi ganti untung. Mari dukung pembangunan di Papua dengan sukacita karena pembangunan yang dilakukan saat ini untuk anak dan cucu kita nanti,” tukasnya.

Baca Juga: Sementara Menganggur, Pedagang Pasar Sanggeng Minta Segera Ditempatkan di Pasar Sementara

Waterpauw pun berharap pembangunan Pasar Sanggeng yang baru nanti dapat melayani kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, Pasar Sanggeng harus jauh lebih bagus. Karena itu, arahan Bupati Manokwari agar mendukung pembongkaran dan pembangunan kembali Pasar Sanggeng perlu dipahami dengan baik.

“Tadi ada imbauan dari Pak Bupati untuk lancarkan semua hal ini tolong dipahami. Harap teman-teman semua, saudara-saudara, para pemuda yang sedikit berbeda pemikiran dengan kita mari kita bicara. Anak-anak yang mungkin suka ganggu stop sudah. Kalau mau apa mari bicara dengan aparat yang ada, sehingga tidak terjdi hal yang merugikan kita semua,” ajak Waterpauw. (SM7)

Pos terkait