Women Day, Yustina : Momen Keperpihakan Perempuan Asli Papua Dalam Politik

Perempuan Asli Papua
Ketua Komda Pemuda Katolik Papua Barat, Yustina Ogoney.

MANOKWARI, – Selamat Hari Perempuan Internasional! Tiap 8 Maret perempuan sedunia merayakan pencapaian secara politik, ekonomi, kultural dan sosial.

Melalui momen Hari Perempuan Sedunia tahun ini, diharapkan perempuan-perempuan asli papua diberikan ruang untuk menduduki jabatan dan posisi strategis, baik di pemerintahan maupun di kancah politik termasuk swasta.

Ketua Komda Pemuda Katolik Papua Barat, Yustina Ogoney, mengatakan saat ini sudah banyak perempuan asli Papua yang berpendidikan tinggi dan sudah menduduki jabatan penting.

Namun demikian, masih banyak perempuan asli Papua yang belum mendapatkan posisi strategis di perangkat daerah strategis dan organisasi.

“Di dinas, misalnya, perempuan kebanyakan ada pada posisi bukan strategis, terutama pada dinas strategis seperti Dinas PUPR,” katanya.

Sama halnya dengan perempuan asli papua yang terjun dalam dunia swasta, masih dipandang sebelah mata dimana peran laki-laki dinilai masih dominan.

Oleh sebab itu, Pada tahun depan, sambung Yustina, ada momen politik yakni Pemilu dan Pilkada. Untuk itu, dia berharap agar perempuan-perempuan Papua yang sudah layak bisa berada pada posisi kepala daerah di Tanah Papua, khususnya di Papua Barat.

Baca Juga: Tegakkan Perda Trantib, Satpol PP Manokwari Tertibkan Dua Bangunan di Kelurahan Padarni

“Sebab kalau bicara tentang politik di Tanah Papua ini didominasi oleh laki-laki. Perempuan paling hanya di posisi wakil,” ujarnya.

Dia menambahkan, belum ada perempuan yang menjadi bupati atau gubernur di Tanah Papua. Kalaupun saat ini ada yang menjabat sebagai penjabat bupati itu bukan hasil pemilihan tapi ditunjuk.

“Nah harapannya di tahun 2024 perempuan-perempuan asli Papua bisa menduduki posisi-posisi penting terutama pucuk pimpinan di daerah. Karena itu, harapannya perempuan diberikan ruang seluas-luasnya oleh pemangku kebijakan di daerah,” tukasnya. (SM)

Pos terkait