Wujud Upaya Pelestarian Budaya, Pemprov Papua Barat Gelar Karnaval Budaya

Karnaval Budaya
LEPAS PESERTA KARNAVAL BUDAYA: Asisten II Sekda Papua Barat, Melkias Werinussa, melepas peserta karnaval budaya, Sabtu (13/08/2022).

MANOKWARI, – Pemprov Papua Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Karnaval Budaya dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 tahun 2022, Sabtu (13/08/2022). Karnaval budaya itu sebagai wujud nyata masyarakat merawat dan melestarikan budaya-budaya di Papua Barat.

Saat membuka kegiatan itu, Asisten II Sekda Papua Barat, Melkias Werinussa, mengatakan bahwa karnaval budaya yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat adalah contoh dan wujud nyata dari upaya masyarakat Papua Barat untuk melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa, khususnya budaya yang ada di Papua Barat.

Bacaan Lainnya

Karnaval Budaya

“Saya sangat kagum dan bangga setiap menyaksikan berbagai atraksi baik pawai maupun sendratari,” ungkapnya.

Masyarakat adat yang menghuni Tanah Papua Barat, lanjut Werinussa, sudah sepatutnya patut bangga dan kagum dengan budaya-budaya dan adat istiadat yang ada dan bentuk-bentuk kearifan lokal lain yang memberikan jaminan terjaganya kelestarian alam dan budaya.

Dia menambahkan, dewasa ini dunia sedang mengalami resesi ekonomi. Namun, perlu disyukuri bahwa meski keadaan sedang tidak bersahabat, ekonomi Papua Barat tetap terjaga dan bergerak.

“Ini semua berkat ketekunan dan kerja keras kita semua memanfaatkan potensi yang kita miliki termasuk mengembangkan ekonomi dan produk budaya. Mari terus kita tingkatkan pembangunan kebudayaan dengan melestarikan dan melindungi budaya yang kita miliki guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” tukasnya.

Ketua oanitia karnaval budaya, Herman Sayori, menyampaikan bahwa UU Kemajuan Budaya mengakui dan menghargai keragaman budaya masyarakat Indonesia, terutama keragaman suku bangsa dan bahasa serta adat istiadat yang membentuk masyarakat Indonesia. Keberagaman inilah yang mendasari kebudayaan Nasional.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran COVID-19, Masuk Pulau Mansinam Wajib Melaporkan Diri

“Setiap unsur kebudayaan perlu dipertimbangkan untuk dilestarikan, dilindungi, dikelola, dan diperkuat guna membangun kebudayaan nasional,” katanya.

Dia menambahkan bahwa karnaval budaya sehari itu bertujuan melestarikan, melindungi, dan memanfaatkan kebudayaan yang ada di Papua Barat. (SM)

Pos terkait