Wujudkan Kampung Tangguh, Pangdam, Gubernur dan Bupati Canangkan Ketahanan Pangan Keluarga

MANOKWARI – Dampak pandemik Covid-19 semakin dirasakan di berbagai sektor kehidupan. Kondisi ini menuntut masyarakat untuk tidak pernah menyerah dengan keadaan. Seperti yang dilakukan Kodam XVIII/Kasuari bersama pemerintah daerah melaksanakan tanam perdana Ketahanan Pangan Keluarga dalam rangka mewujudkan Kampung Tangguh di Kampung Warami Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (24/3/2021).

Pecanangan Ketahanan Pangan tersebut dibuka langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E.,M.Tr (Han) di dampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. Hadir pula Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin dan Bupati Manokwari Hermus Indou.

Bacaan Lainnya

Berbagai jenis tanamam yang di tanam dalam program ketahanan pangan ini seperti Terong, Cabe, Sayur Kangkung dan Bayam. Adapun jumlah bedeng yang ditanami sebanyak 164 box yang tersebar di 41 rumah warga. Selain kegiatan tanam perdana ini,  ada juga kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat, penyerahan buku tulis dan bingkisan kepada anak-anak kampung Warami.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E.,M.Tr (Han) mengajak masyarakat untuk melihat peluang dan memanfaatkan lahan kosong secara ekonomis. Mengingat perekonomian saat ini sedang merosot akibat pandemik Covid-19 yang masih berkepanjangan.

“Dengan program ketahanan pangan ini sangat membantu masyarakat yang seharusnya membeli sayur di pasar tapi masyarakat dapat panen sendiri dan dikembangkan untuk dijual sehingga bisa menambah penghasilan masyarakat,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari.

Disela-sela kegiatan, Dominggus Mandacan juga mengajak masyarakat Warami untuk serius bercocok tanam yang kini difasilitasi oleh Kodam XVIII/Kasuari. Keseriusan bercocok tanam tentu harus dibarengi dengan keinginan yang kuat dan penuh kesabaran, sehingga hasil yang dicapai akan maksimal dan sangat bermanfaat dalam hal peningkatan ekonomi keluarga.

Baca Juga:  Ini Tanggapan Gubernur terkait Permintaan Pembatalan Hasil Seleksi Calon ASN Formasi Tahun 2020

“Rawatlah tanaman ini seperti merawat dirimu sendiri sehingga tanaman pangan ini memberikan hasil yang memuaskan. Apabila kegiatan ketahanan pangan ini berhasil, program ini juga akan diterapkan diseluruh kampung yang berada di Provinsi Papua Bara,” harap Gubernur. (SM)

Pos terkait