MANOKWARI, – Salah satu program unggulan Pemkab Manokwari di bidang pendidikan adalah pengembangan sekolah berpola asrama. Karena itu, Pemkab Manokwari akan segera melakukan kajian akademik untuk memastikan penerapan sekolah berpola asrama dapat diimplementasikan dengan baik di Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, berharap program tersebut segera diwujudkan. Namun untuk mewujudkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Harus melakukan kajian akademik terlebih dahulu untuk memastikan pendidikan berpola asrama menjadi kebutuhan yang dapat diselenggarakan dan bisa diimplementasikan dengan baik di Kabupaten Manokwari,” kata Hermus, Senin (20/02/2023).
Setelah melakukan kajian, lanjut Hermus, akan dipilih beberapa SMP dan SMA untuk diuji coba. Sistemnya adalah mengubah status sekolah atau membangun sekolah berpola asrama yang baru.
“Untuk saat ini kita akan melihat, untuk SMP negeri apakah SMPN 1, SMPN 2, atau SMPN 3, kita akan lihat sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk sekolah-sekolah swasta yang diselenggarakan oleh yayasan pendidikan swasta seperti Katolik, kita akan perkuat SMP Katolik Villanova di Maripi,” katanya.
Untuk sekolah yang diperkuat, menurut Hermus, Pemkab Manokwari akan bekerja sama dengan komite sekolah dan pimpinan yayasan untuk memastikan kebutuhan di sekolah tersebut. Dengan demikian, status sebagai sekolah berpola asrama dan sekolah unggulan bisa diwujudkan di Kabupaten Manokwari.
“Kemudian SMP Yapis dan Adven dan juga nanti untuk YPPGI akan dilihat. Kita berharap itu akan menjadi sekolah model yang sistem pendidikannya berbeda dengan pendidikan SMP pada umumnya yang tentu menekankan pada pembentukan karakter, kedisiplinan, serta kurikulum pendidikan yang jauh lebih kompetitif guna membangun SDM khususnya siswa SMP yang jauh lebih berprestasi,” paparnya.
Sementata untuk SMA, Hermus mengatakan, Pemkab Manokwari akan fokus pada SMA Taruna Kasuari. Sekolah lain yang akan diperkuat adalah SMA Katolik Villanova yang menjadi embrio sekolah berpola asrama yang selama sudah berjalan.
“Jadi Pemkab Manokwari akan bekerja sama dengan pengurus yayasan untuk memastikan kebutuhan sekolah itu,” tegasnya.
Selanjutnya Pemkab Manokwari akan melihat satu SMA/SMK lagi di dataran Warmare, Prafi, Masni, dan Sidey (Warpramasi) untuk dijadikan sekolah unggulan berpola asrama guna ditingkatkan.
“Inilah bagian dari upaya Pemkab Manokwari untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Manokwari tanpa mengabaikan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap pembinaan sekolah-sekolah lain baik SMP maupun SMA/SMK yang ada,” pungkas Hermus. (SM7)