MANOKWARI – Yosep Yan Karmadi terpilih sebagai Ketua Angkatan Muda Flobamora (AMFlora) setelah mengungguli tiga calon lain dalam pemilihan yang dilaksanakan Sabtu (12/9/2020) malam. Sebagai ketua terpilih sementara, Karmadi akan bertugas menyiapkan pemilihan ketua dan badan pengurus definitif.
Usai pemilihan, Yan Karmadi menyatakan bahwa AMFlora focus pada urusan sosial kemasyarakatan anak-anak muda Flobamora dan tidak memiliki kepentingan politik. Untuk itu, dia meminta para sesepuh dan senior-senior di Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) untuk mendukung anak-anak muda yang tergabung dalam AMFlora.
Menurutnya, AMFlora merupakan wadah bagi anak-anak muda Flobamora berkumpul mengekspresikan bakat dan kemampuan.
“Untuk teman-teman yang belum bergabung, mari gabung sama-sama untuk pupuk kebersamaan demi persaudaraan,” ajaknya.
Pada kesempatan itu, Karmadi langsung menunjukb tiga pengurus inti lain untuk membantunya melaksanakan tugas-tugas ke depan. Ketiga pengurus inti yang ditunjuk itu yakni Martin Funan sebagai wakil ketua, Eman Dora sebagai sekretaris, dan Ina Soriwutun sebagai bendahara AMFlora.
Sementtara itu, dalam arahannya, Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Provinsi Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan, sejak awal terbentuknya IKF, dirinya merindukan adanya wadah untuk anak-anak muda Flobamora. Untuk itu, dia bersyukur dengan terbentuknya AMFlora.
Dia mennyatakan, pengurus IKF akan segera melaksanakan rapat untuk membahas dan mengeluarkann mandat untuk melantik badan pengurus AMFlora sebagai organisasi sayap IKF.
“IKF dan orang-orang tua sangat mendukung terbentuknya AMFlora karena kelanjutan IKF ada di tangan dan Pundak anak-anak muda,” tegasnya.
Tallo juga meminta agar semangat yang ditunjukkan anak-anak muda dari berbagai suku di Provinsi NTT tersebut tidak kendor. Anak-anak muda yang tergabung dalam AMFlora juga dimintanya untuk menanggalkan ego masing-masing agar bisa bersatu dan maju.
“Mari berbesar hati dan jiwa untuk melihat Flobamora secara utuh. Saya berharap Angkatan Muda Flobamora tetap komit dan konsisten. Dan jangan membawa nama organisasi untuk kepentingan pribadi,” tandasnya.
Tokoh masyarakat Flobamora, Alexander Leda dalam wejangannya menegaskan agar masyarakat di Papua Barat harus kompak dan saling mendukung. Sebab, masa depan IKF ada di tangan anak-anak muda.
Dia juga mengingatkan bahwa untuk mencapai sukses, anak-anak muda tidak boleh melupakan Tuhan. Dan untuk bisa sukses, belajarlah dari orang-orang tua atau senior yang sudah lebih dahulu sukses.
“Rawat wadah ini dengan baik agar ke depan bisa berkembang dan menjadi penopang IKF,” pungkas Leda yang juga Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua Barat ini. (SM7)