MANOKWARI – Hingga Sabtu (6/6/2020) sudah 129 kampung dari 164 kampung di Kabupaten Manokwari yang sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Sisanya dalam proses pencairan.
“Sisanya ini dalam proses pencairan,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Manokwari, Jeffry Sahuburua, kepada wartawan di kantor Bupati Manokwari, Senin (8/6/2020).
Sedangkan jumlah kampung yang sudah mendapatkan rekomendasi pencairan BLT Dana Desa sebanyak 139 kampung. Diharapkannya agar kampung yang sudah mencairkan segera menyalurkan BLT kepada masyarakat.
“Kita kejar terus, yang sudah pencairan namun belum penyaluran supaya segera menyalurkan BLT tersebut,” tegasnya.
Menurut Sahuburua, jumlah Dana Desa yang dipakai untuk BLT di setiap kampung berbeda.
“Masing-masing kampung ini berbeda, tidak sama jumlahnya. Jadi kita belum bisa total pemotongan anggaran Dana Desa untuk BLT,” sebutnya.
Dia mengatakan, jumlah pemotongan Dana Desa untuk BLT tergantung dari besaran Dana Desa setiap kampung. Untuk kampung yang memperoleh Dana Desa di bawah Rp 800 juta, maka besar pemotongan untuk BLT sebesar 25 persen.
“Tapi bukan berarti kampung itu wajib menganggarkan dana BLT 25 persen. Maksudnya apabila posisi jumlah penerima lebih dari 25 persen nilai anggarannya berarti wajib kampung itu buatkan surat peemohonan kepada bupati untuk dikeluarkan rekomendasi untuk penambahan. Penambahannya juga dari Dana Desa,” terangnya.
Dia berharap pekan depan semua kampung di Kabupaten Manokwari sudah menyalurkan BLT Dana Desa kepada masyarakatnya. (SM7)