MANOKWARI – Dana Desa tahap II tahun 2022 sudah dicairkan dari Rekning Kas Umum Negara (RKUN) ke rekening 163 kampung di Kabupaten Manokwari. Hanya satu kampung di Kabupaten Manokwari tahun ini tidak memperoleh Dana Desa.
“Terkait Dana Desa tahun 2022 kita sudah pencairan dari RKUN ke rekening kampung. Itu totalnya sudah sekitar 99 atau 98 persen karena satu kampung kita tidak bisa cairkan. Tapi selain itu 163 kampung semua sudah masuk di rekening kampung,” kata kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabuppaten Manokwari, Jeffry Sahuburua, Kamis (01/12/2022).
Bahkan, kata Sahuburua, ada kampung yang sudah mencairkan Dana Desa tahap III.
“Jadi kalau untuk Dana Desa sudah aman semua dari RKUN ke rekening kampung. Tapi untuk tahap III ada beberapa kampung yang sudah mencairkannya. ADK juga sudah ada kampung yang mencairkan tahap III. Termasuk BLT,” katanya.
Sahuburua mengatakan, untuk tahun 2023, prioriitas Dana Desa sudah diatur dalam Peraturan Menteri Desa (Permendes). BLT juga menjadi salah satu prioritas Dana Desa tahun depan.
“Untuk prioritas Dana Desa tahun 2023 Permendes sudah ada, termasuk di dalam BLT juga ada. Cuma kita masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Kalau PMK sudah keluar baru kita lakukan sosialisasi ke kampung-kampung. Setelah itu baru kampung melaksanakan musyawarah kampung (Muskam) untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujarnya.
Namun, tambah Sahuburua, untuk BLT tahun 2023 tidak seperti tahun ini. Tahun 2022 BLT langsung ditetapkan 40 persen dari Dana Desa, tapi untuk 2023 tidak ada patokan persentase.
“Jadi tergantung kampung. Kalau kampung yang data jumlah penduduk miskin atau yang betul-betul belum menerima bantuan itu berapa banyak, itu yang diakomodir dan yang betul-betul wajib untuk menerima. Jangan sampai orang yang sudah mampu dimasukkan juga,” tandas Sahuburua. (SM7)