MANOKWARI – Hasil pantauan tim Satgas Covid-19 Papua Barat, menunjukan penurunan angka terhadap Orang Dalam Pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Tercatat hingga Kamis (19/3/2020), terdapat 53 kasus ODP yang tersebar di 4 Kabupaten Kota se-Papua Barat. Dari data jumlah ODP di Papua Barat, Kabupaten Manokwari menduduki urutan pertama dengan jumlah 35 orang. Kota Sorong di urutan kedua dengan jumlah 12 orang. Sementara Kabupaten Sorong dengan jumlah 4 orang dan di posisi keempat Kabupaten Teluk Wondama 2 orang.
Meski begitu, setelah dilakukan penanganan jumlah tersebut mengalami sedikit penurunan yakni total kasus ODP menjadi 33 orang diantaranya, Kabupaten Manokwari sebanyak 29 orang dan Kota Sorong tersisa 4 orang yang masih dalam pantauan.
“Totalnya sampai sekarang ini kategori ODP itu ada 53, Kota Sorong ada 12, Manokwari ada 35, Kabupaten Teluk Wondama ada 2, dan Kabupaten Sorong ada 4. Dari total itu ada yang sudah selesai, berarti sudah keluar. Seperti kota Sorong dari 12 yang sudah selesai 8, Manokwari dari 35 dan yang sudah selesai ada 6, Teluk Wondama dari 2 orang semuanya sudah selesai, dan juga Kabupaten Sorong dari 4 yang kita pantau sudah selesai semua,” beber dr. Arnoldus Tiniap.
Tidak hanya ODP yang tercatat oleh tim Satgas Covid-19 Papua Barat, melainkan kasus PDP juga ditemukan, seperti di Kota Sorong terdapat 5 kasus. Setelah menjalani perawatan, 1 orang dinyatakan bebas dan 4 lainnya masih dalam pengawasan.
“Sementara untuk pasien dalam pengawasan itu di Kota Sorong ada 5 orang, 4 sementara di proses dan 1 sudah selesai,” tambah Ketua Tim Satgas Covid-19 Papua Barat.
Meski telah ditemukannya kasus ODP dan PDP di sejumlah Kabupaten Kota se-Papua Barat, namun Arnoldus memastikan belum mengambil langkah rujukan terhadap yang bersangkutan. (SM3)