MANOKWARI – Sebanyak 570 calon ASN formasi tahun 2018 menerima SK, Kamis (29/7/2021). Ratusan calon ASN itu setelah ditempatkan, tidak boleh mengajukan mutasi sebelum 10 tahun.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, berharap para calon ASN tersebut menjadi menjadi bagian dari kekuatan di Pemkab Manokwari. Karena itu, jika sudah ditempatkan harus mengabdi di tempat tugas tersebut selama 10 tahun baru bisa mengajukan mutasi.
“Ditempatkan di situ kerja selama 10 tahun di instansi atau tempat di mana anda bekerja. Jangan nanti bekerja satu tahun atau dua tahun minta untuk pindah. Minta pindah ke OPD ini ke OPD itulah karena dia lihat OPD itu ada uang banyak dan sebagainya. Dan alasan yang macam-macam. Atau mungkin karena di kampung atau distrik yang jauh mau pindah supaya di kota, supaya dekat dengan keramaian,” tegas Hermus di hadapan para calon ASN tersebut di halaman kantor Bupati Manokwari, Kamis (29/7/2021).
Pada proses seleksi, kata Hermus, setiap calon ASN sudah membuat pilihan tempat tugas. Selain itu, sebelum menerima SK sudah membuat surat pernyataan untuk siap ditempatkan di mana saja. Hal itu harus dipegang teguh.
“Saya minta pilihan yang anda ikut, anda sudah buat pernyataan siap ditempatkan di mana saja. Itu pegang teguh. Bupati tidak akan menyetujui mutasi selama 10 tahun untuk adik-adik yang ada hari ini. Tunggu nanti setelah 10 tahun baru ajukan mutasi, itu boleh. Jadi perhatikan itu baik, sampai di situ kerja. Berkat itu ada di semua tempat. Bekerja dengan baik di situ pasti ada berkat di situ,” imbuhnya.
Untuk itu, Hermus berharap, ditempatkan di mana pundi Kabupaten Manokwari, para calon ASN itu tidak boleh mengeluh. Sebab, itu sudah menjadi pilihan masing-masinng calon ASN.
“Jadi saya berharap adik-adik semua terima SK kemudian ada yang ditempatkan di distrik dan lain sebagainya, jangan mengeluh karena itu sudah menjadi piliihan dan bersyukur karena itu pekerjaan yang diberikan kepada anda, dan pekerjaan itulah yang kemudian membangun martabat dan harga diri kita,” tandasnya. (SM7)
