Ada di Ibukota Provinsi, Kualitas Pelayanan BLUD RSU Manokwari Dipastikan Ditingkatkan

Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyampaikan sambutan pada serah terima jabatan Plt Direktur BLUD RSU Manokwari, Selasa (18/5/2021).

MANOKWARI – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Manokwari merupakan rumah sakit di ibukota Provinsi Papua Barat. Karena itu, kualitas pelayanannya dipastikan ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan, sebagai rumah sakit di ibukota provinsi, BLUD RSU Manokwari bukan sembarang rumah sakit. BLUD RSU Manokwari merupakan citra kota dan masyarakat serta pemimpin di Kabupaten Manokwari.

Bacaan Lainnya

“Jadi kalau rumah sakit baik penyelenggaraannya dan masyarakat mendapat pelayanan yang baik dan sembuh, tentu yang punya nama baik tidak hanya masyarakat tapi juga pemerintah daerah dan pemimpin di rumah sakit. Karena itu, pastikan pelayanan harus ditingkatkan dari waktu ke waktu,” tegas Hermus pada serah terima jabatan Plt Direktur BLUD RSU Manokwari dari dokter Firman kepada dokter Alwan Rimosan, Selasa (18/5/2021).

Dalam hal kualitas pelayanan kesehatan, kata Hermus, BLUD RSU Manokwari harus menjadi potret seluruh pelayanan kesehatan rumah sakit di Manokwari. Dengan demikian, kualitas pelayanan harus didongkrak menjadi lebih baik.

“Karena itu, beberapa standar pelayanan harus diperbaiki, termasuk sarana prasarana diperbaiki dari waktu ke waktu, juga manajemen pelayanan kesehatan. Mereka yang datang ke rumah sakit harus mendapat pelayanan terbaik dan mendapat kesan yang baik,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Hermus, manajemen pelayanan rumah sakit harus baik. Seluruh ASN dan tenaga yang mengabdi di rumah sakit harus bekerja sama dan mendukung pimpinan di rumah sakit mewujudkan pelayanan prima.

Ditambahkan Hermus, pelayanan di rumah sakit adalah pelayanan kemanusiaan. Oleh sebab itu, selain SDM yang akan diperbaiki, kualitas lingkungan rumah sakit juga akan diperhatikan.

Baca Juga:  Ini Kebijakan-kebijakan Pemkab Manokwari dalam Pembangunan Bidang Keolahragaan

“Ke depan siapa pun yang masuk ke rumah sakit tidak sembarang makan pinang. Semua kantong pinang harus ditaruh di luar,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait