Ada Parpol Paksa Kepala Kampung dalam Memilih, Bupati Hermus Ingatkan Jangan Terpengaruh

Parpol

MANOKWARI, – Ada partai politik (Parpol) yang turun ke kampung-kampung memengaruhi kepala kampung untuk memilih Parpol atau Caleg tertentu. Kepala kampung diingatkan tidak boleh terpengaruh apalagi mengikuti ajakan tersebut.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengungkapkan akhir-akhir ini ada Parpol yang menggunakan atribut partai untuk memaksa kepala kampung dalam memilih.

Bacaan Lainnya

“Saya minta kepala kampung jangan memenuhi atau menuruti kemauan Parpol tertentu. Kalau ada kepala kampung terbukti mengikuti ajakan parpol tertentu akan dikenai sanksi tegas,” kata Hermus, usai melantik para kepala kampung dan anggota Bamuskam, Senin (11/9/2023).

Menurut Hermus, ada Parpol yang menggunakan fasilitas negara untuk memengaruhi para kepala kampung dalam pemilihan di tahun 2024 baik Pileg, Pilpres, maupun Pemilukada.

“Saya minta kepala kampung untuk tegak lurus dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Hermus juga meminta kepala kampung dan Bamuskam memastikan seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih agar segera dikonsolidasikan dengan lembaga penyelenggara Pemilu. Banyak masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih, sehingga DPT Kabupaten Manokwari mengalami penurunan.

“Saya ingatkan, Pemilu 2024 berbeda dengan Pemilu sebelumnya karena berbasis KTP. Dengan demikian, masyarakat tidak bisa memilih di dua TPS berbeda. Jadi ini sudah langsung berbasis E-KTP dan di mana kita terdaftar di situ saja kita bisa memilih,” katanya.

Masyarakat yang berpindah domisili juga diminta segera berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari untuk memastikan alamat baru.

“Jangan sampai para pemilih dirugikan atau merugikan diri sendiri pada Pemilu 2024,” tukas Hermus. (SM7)

Pos terkait