Ada Regulasi dan Kolaborasi, Pemkab Manokwari Diapresiasi Tim Monitoring Eliminasi Malaria Kemenkes

Sekda Manokwari, drg. Henri Sembiring.

MANOKWARI – Tim monitoring eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan dan Global Fund mengapresiasi Pemkab Manokwari dalam mengeliminasi malaria di daerah ini. Apresiasi diberikan dalam rapat bersama dengan Sekda Manokwari, drg. Henri Sembiring, karena Pemkab Manokwari telah punya regulasi dan kolaborasi perangkat daerah dalam kegiatan eliminasi malaria.

“Mereka puji Kabupaten Manokwari karena sudah bikin Perbup Eliminasi Malaria, juga sudah buat SK Bupati tentang Percepatan Eliminasi Malaria, dan SK untuk Tim Percepatan Eliminasi Malaria,” ungkap Sekda Manokwari, drg. Henri Sembiring di kantornya, Kamis (22/09/20022).

Bacaan Lainnya

Apresiasi juga diberikan, menurut Sembiring, karena kampung juga mengalokasikan anggaran dari Dana Desa/Kampung untuk honor kader malaria kampung. Selain itu juga ada kolaborasi dari perangkat daerah dalam hal eliminasi malaria di Kabupaten Manokwari.

“Kita juga dipuji karena ada kampung di Prafi yang kemarin mereka lihat dan mereka berterima kasih kepada pemda karena kader malaria itu dapat honor dari Dana Desa. Jadi kemarin mereka sampaikan terima kasih. Tapi saya sampaikan bahwa memang 10 persen Dana Desa untuk bidang kesehatan,” sebutnya.

Sembiring menambahkan bahwa tim monitoring eliminasi malaria itu juga bercita-cita agar daerah lain bisa belajar cara elminasi malaria dari Kabupaten Manokwari.

“Kemarin mereka bercita-cita agar daerah lain bisa belajar dari Manokwari cara pencegahan atau eliminasi malaria karena memang secara data juga kasus malaria kita menurun. Di Puskesmas Sanggeng kemarin agak tinggi tapi sekarang sudah turun dibanding yang lalu. Jadi kemarin mereka apresiasi Pemda Manokwari karena perbup, dan dua SK yang sudah dikeluarkan. Sebab di daerah lain belum ada,” pungkas Sembiring. (SM7)

Baca Juga:  Terbaru, 2 Warga Manokwari Dinyatakan Positif COVID-19 Pasien Belum Diisolasi

Pos terkait