Ada Sanksi, Kadikbud Manokwari Ingatkan Guru Tidak Terlibat Politik Praktis

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari, Neles Dowansiba. (Foto:SM4)

MANOKWARI – Menjelang pemilihan kepala daerah, Aparatur Sipil Negera dituntut untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Manokwari, Neles Dowansiba, secara tegas mengatakan para ASN terkhususnya guru untuk ingat akan tugasnya sebagai pendidik.

Bacaan Lainnya

“Kami sebagai ASN, staf dan guru-guru saya jangan berpolitik karena merusak cirta pendidikan di daerah kita ini. Netralitas harus dijunjung tinggi, bagaimana menjaga netralitas kita sebagai seorang pendidik atau pengajar,” katanya mengingatkan, sabtu (29/8/2020).

Neles, menyebut tugas guru mencerdaskan generasi bangsa, agar anak didik di negeri ini sukses di negerinya sendiri.

“Kita ini yang mencerdaskan generasi bangsa. Kedepan mereka akan jadi orang hebat di negeri kita. Jadi pendidikan jangan berbaur dengan politik karena nanti moralitas bangsa akan hancur,” tegas Neles.

Ia menekankan, jika ada oknum guru yang kedapatan berpolitik maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

“Jika terlibat ada sanksi administrasi, ya kalau kapasitas Kepala Sekolah dicabut dari jabatannya. Jadi, kita seorang guru netral aja sehingga jangan publik menilai kita guru-guru berpolitik,” tandasnya. (SM4)

Baca Juga:  Sistem Pembelajaran Online Diinstruksikan Menteri Pendidikan, Gugus Tugas tinggal Menindaklanjuti

Pos terkait