Ada Sentra IKM, Bupati Hermus Berharap Manokwari tidak Lagi Kirim Bahan Mentah tapi Barang Jadi

Manokwari – Kabupaten Manokwari memiliki sumber daya alam yang besar, namun belum dikelola secara baik. Sejauh ini sumber daya alam yang ada termasuk sumber daya perikanan dan kelautan masih dikelola secara konvensional, sehingga dikirim keluar dalam bentuk bahan baku.

Kehadiran sentra industri kecil dan menengah (IKM) diharapkan dapat mengolah sumber daya yang ada untuk dikirim dalam bentuk barang setengah jadi atau barang jadi. Dengan demikian, dapat meningkatkan nilai ekonomi barang yang dikirim keluar daerah.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, potensi sumber daya alam di Kabupaten Manokwari sangat besar, tapi belum kita dikelola secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hampir seluruh sumber daya alam termasuk sumber daya perikanan dan kelautan masih dikelola secara konvensional.

“Daerah-daerah lain masih mendapatkan bahan baku, sehingga nilai pasar yang kita dapatkan dari semua yang kita kirim keluar itu pun masih jauh relatif rendah dan belum berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hermus pada peletakan batu pertama pembangunan sarana prasarana kawasan sentra IKM Kabupaten Manokwari, Jumat (11/8/2023).

Hermus berharap dengan kehadiran sentra IKM, Kabupaten Manokwari tidak lagi menjual bahan baku atau bahan mentah ke pasar, tetapi barang yang sudah diolah menjadi barang setengah jadi atau bahkan barang jadi yang bernilai ekonomi tinggi.

“Sarana ini sudah sangat baik. Tinggal bagaimana kita memantapkan fungsi dari sentra ini agar bisa berdampak ekonomi terlebih khusus bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi para pelaku UMKM kita di Kabupaten Manokwari,” katanya.

Hermus pun berharap SDM yang ditempatkan di sentra IKM tersebut adalah mereka yang memiliki kecakapan teknisi yang tinggi dan memiliki pengetahuan yang luas, sehingga bisa mengkoordinir seluruh pelaku UMKM dan mengoperasionalkan sentra IKM dengan baik agar bisa berdampak ekonomi bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga:  Barang Bukti Ganja Seberat 2.157,6 Gram Dimusnahkan BNNP Papua Barat

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manokwari, Teguh Budi Prakoso, menyampaikan, sentra IKM Manokwari merupakan kawasan industri skala mikro dan kecil yang bertujuan menyediakan layanan sarana prasarana dan peralatan produksi bagi para pelaku IKM terutama kelompok IKM produk olahan ikan dan turunannya.

Menurutnya, sarana prasarana yang akan dibangun dan disediakan pada kawasan sentra IKM Manokwari antara lain pembangunan pagar keliling sepanjang 600 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp1,825 miliar lebih, pembangunan aula dan gedung administrasi dua lantai seluas 162 meter dengan nilai kontrak Rp1,854 miliar lebih, pembangunan unit bahan baku dan penolong sentra IKM seluas 56 meter persegi dengan nilai kontrak Rp408,999 juta, dan pembangunan jalan cor seluas 205 meter dengan nilai kontrak Rp466 juta.

Selanjutnya pengadaan satu unit mesin instalasi pembuangan akhir limbah (Ipal) sentra IKM dengan nilai kontrak Rp749 juta, pengadaan peralatan mesin produksi ikan asap sebanyak 10 unit dengan nilai kontrak Rp627 juta, serta pengadaan peralatan mesin genset dan cold storage sebanyak 2 unit dengan nilai kontrak Rp621,6 juta.

“Waktu pelaksanaan pekerjaan bervariatif antara 3-6 bulan berjalan. Dengan ketersediaan sarana prasarana tersebut diharapkan sentra IKM ini akan segera beroperasi dan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok IKM produk olahan ikan dan turunannya. Kiranya keberadaan sentra IKM ini akan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelaku IMKM dan bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Manokwari,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait