Angka Stunting Manokwari masih Tinggi, Butuh Kerja Serius Semua Pemangku Kepentingan untuk Menurunkannya

MANOKWARI – Prevalensi stunting di Kabupaten Manokwari saat ini masih tinggi yakni di angka 22,6 persen. Karena itu, semua pemangku kepentingan diminta bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Manokwari.

Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan prevalensi angka stunting di Kabupaten Manokwari sesuai laporan sebesar 22,6 persen. Sementara target penurunan angka stunting nasional pada tahun 2024 yakni di angka 14 persen.

Bacaan Lainnya

“Tinggal dua tahun lagi. Karena itu, butuh kerja serius dan luar biasa dari tim sosialisasi,” kata Buodoyo, saat menyampaikan sambutan Bupati Manokwari pada acara sosialisasi Pokja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Distrik Sidey, Kamis (19/01/2023).

Budoyo mengimbau para kepala Puskesmas, bidan desa, petugas gizi, dan petugas lapangan untuk bersama kader Posyandu dan TPK bekerja mendata bayi dan balita berpotensi stunting.

Budoyo mengimbau para kepala Puskesmas, bidan desa, petugas gizi, dan petugas lapangan untuk bersama kader Posyandu dan TPK bekerja mendata bayi dan balita berpotensi stunting.

Kepada para kepala distrik, Budoyo meminta memfasilitasi dan mengoordinir para kepala kampung dan lurah untuk memastikan kegiatan percepatan penurunan stunting terlaksana dengan baik.

Kepala Bidang KBKS pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Manokwari, Martha Maria Pattipeilohy, mengatakan sosialisasi dilakukan guna mengevaluasi tugas dan tanggung jawab TPPS dan TPK dalam melakukan pendampingan kekuarga berisiko.

Menurutnya, di Distrik Sidey terdapat 315 balita. Dari jumlah itu, 20 di antaranya berstatus gizi kurang.

Baca Juga:  Hasil Seleksi ASN Formasi Tahun 2018 Diumumkan Serentak 30 Juli 2020

“20 balita ini yang akan diberikan makanan tambahan dan dalam pantauan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Sidey,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, diserahkan SK TPPS dan bantuan makanan tambahan kepada anak berisiko stunting. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB, Adolfince P. Orisoe; serta sejumlah kepala perangkat daerah Kabupaten Manokwari. Hadir juga Kepala Distrik Sidey, Mirdan Husein, serta unsur Fokopimdis Sidey. (SM7)

Pos terkait