MANOKWARI, – Seorang pejabat Kementerian Sosial terjerat kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) beras. Namun kasus tersebut tidak menghambat penyaluran Bansos beras yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Manokwari.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy M. Lalenoh, mengatakan sejauh ini kasus tersebut tidak berdampak pada penyaluran Bansos beras di Kabupaten Manokwari.
“Berdasarkan laporan dari petugas pendamping di lapangan maupun mitra kami dalam hal ini PT Pos Indonesia Cabang Manokwari yang dipercayakan untuk menyalurkan Bansos disampaikan bahwa proses penyaluran saat ini berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Lalenoh, Jumat (26/05/2023).
Meski demikian, menurut Lalenoh, pihaknya tetap mengantisipasi adanya penyalahgunaan dalam penyaluran Bansos beras.
Baca Juga: Ada Option Pajak, Kabupaten Manokwari Berpeluang Menambah Pendapatan Daerah
Sebagai langkah antisipasi, kata Lalenoh, pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi serta koordinasi dengan piihak terkait dalam penyaluran Bansos beras.
“Kami tetap akan selalu melakukan monitoring dan evaluasi serta membangun koordinasi yang intens dengan semua pihak yang terlibat dalam proses penyaluran, sehingga semua pihak bisa bersinergi terutama dalam melakukan pengawasan selama proses penyaluran,” tukasnya. (SM7)