MANOKWARI – Aparatur kampung harus menjadi masyarakat yang transformative, yakni masyarakat yang bisa mengalami perubahan dan pembaharuan serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Karena itu, aparatur kampung harus meng-upgrade diri terlebih dahulu sebelum meng-upgrade orang lain.
“Saya berharap, walaupun kita ada di Papua tetapi hal-hal yang berbau teknologi informasi kita juga tidak tertinggal. Mari kita meng-upgrade diri kita dan kita juga mau beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kita pastikan bahwa kita pun bisa mengelola hal-hal yang berbasis sistem untuk meningkatkan kinerja pemerintahan kita, baik di tingkat pemerintah daerah maupun pemerintah kampung untuk jauh lebih efisien lagi dalam mengelola seluruh kegiatan pembangunan kita,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, ketika memberikan arahan pada pembukaan Training dan Edukasi Sistem Informasi RAB Desain Pembangunan bagi aparatur kampung se-Kabupaten Manokwari, di Swiss-belhotel Manowari, Senin (28/03/2022)..
Hermus berharap peserta training dan edukasi tersebut menjadi SDM yang harus dipersiapkan. Sebab, efektivitas pengelolaan dan implementasi sistem itu ada di tangan para aparatur kampung.
“Keberhasilan operasionalisasi dari sistem ini di tingkat pemerintahan kampung ada di tangan adik-adik dan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semuanya. Kalau kita tidak belajar sekarang, kita akan tertinggal untuk beberapa waktu ke depan. Kita pastikan diri kita untuk menerima perubahan hari ini. Jangan menunda untuk menerima perubahan di hari esok karena hari esok tentu tantangannya berbeda,” sebutnya.
Hermus juga meminta para aparatur kampung untuk memastikan diri berubah saat ini. Sebab perubahan hari ini akan menentukan masa depan.
“Kiranya kegiatan training dan edukasi hari ini dapat membangun transformasi, pertama-tama tentu bagi diri kita sendiri. Sebelum kita membangun transformasi bagi pemerintah kampung dan orang lain biarlah kita menjadi SDM yang di-upgrade terlebih dahulu, sehingga kita mampu meng-upgrade orang lain untuk beradaptasi dengan perkembangan hari ini,” sebutnya.
Hermus menambahkan, Pemkab Manokwari ingin membangun sistem pemerintahan yang kuat dan produktif ke depan dan kampung menjadi basis penyelenggaraan pemerintahan.
“Karena itu, pemerintah kampung menjadi tumpuan utama dalam penyelenggaraan dan operasionalisasi dari seluruh kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah yang sedang kita geluti dan ke depan kita laksanakan bersama-sama,” tegasnya lagi.
Untuk itu, Hermus berharap aparatur kampung tidak mempertahankan kebiasaan yang kontra pruduktif dengan perkembangan zaman saat ini.
“Ingat, kita sedang mengelola uang negara dan uang negara harus kita kelola secara baik, transparan, dengan menggunakan semua sistem yang disetujui oleh pemerintah daerah supaya kemudian kita terhindar dari bahaya-bahaya hukum yang dapat menjerat kita semua,” tandasnya. (SM7)