Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Gelar Vaksinasi bagi Pegawai Kejati Papua Barat

DIVAKSIN: Seorang pegawai di kejati Papua Barat divaksin pada vaksinasi yang digelar Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Papua Barat, Selasa (29/03/2022).

MANOKWARI – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Papua Barat menggelar vaksinasi dosis II dan Booster bagi pegawai di lingkungan Kejati Papua Barat. Vaksinasi tersebut selain sebagai tindak lanjut dari instruksi Jaksa Agung, juga untuk membantu pemerintah daerah.

Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Juniman Hutagaol, mengatakan vaksinasi dilakukan untuk mengurangi risiko pegawai Kejati Papua Barat terpapar Covid-19. Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan pegawai kejati Papua Barat rata-rata sudah mengikuti vaksinasi dosis I, sedangkan untuk dosis II belum semuanya.

Bacaan Lainnya

“Ada yang sudah vaksin dosis II tapi belum vaksin ketiga atau Booster, makanya kami selenggarakan vaksinasi supaya paling tidak pegawai kami tereliminir dari kemungkinan terpapar Covid-19,” ujar Hutagaol usai vaksinasi, Selasa (29/03/2022).

Menurut Hutagaol, vaksinasi yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari instruksi Jaksa Agung agar membantu pemerintah daerah melaksanakan vaksinasi. Sebab jika hanya pemerintah daerah yang melaksanakan vaksinasi akan kewalahan.

Dikatakan Hutagaol bahwa vaksinasi juga untuk memfasilitasi pegawai Kejati Papua Barat. Sebab vaksinasi menjadi salah satu syarat jika ingin mudik pada hari raya Lebaran.

Sebagian pegawai kita kan dari luar daerah, siapa tahu dalam rangka Lebaran mau mudik jangan sampai terhalang karena syarat vaksinasi. Nah, kita bermaksud untuk memfasilitasi itu juga,” katarnya.

Dia menambahkan, ke depan pihaknya tidak hanya melaksanakan vaksinasi untuk internal Kejati Papua Barat saja. Jika ada vaksinasi lagi di Kejati Papua Barat, pihaknya nanti juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat luar untuk mengikuti vaksinasi.

Baca Juga:  TP PKK Dukung Bupati Hermus Tuntaskan Stunting di Kabupaten Manokwari

“Ke depan nanti kita akan selenggarakan juga dan apabila waktunya memungkinkan kita akan juga memberi kesempatan kepada warga luar, artinya yang bukan pegawai kita akan berikan kesempatan untuk ikut vaksinasi di Kejati Papua Barat. Nanti kerja sama dengan Dinas Kesehatan Papua Barat karena yang punya sarpras (sarana prasarana) dan personel dari Dinkes,” pungkasnya. (SM7)

Pos terkait