Manokwari, – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (BP3OKP) di tanah Papua. Diharapkan BP3OKP harus jauh lebih tajam dalam menjembatani pemerintah daerah dan masyarakat di daerah dengan pemerintah pusat terkait pembangunan di tanah Papua.
Menurut Hermus, kehadiran BP3OKP merupakan bentuan perhatian serius dan konsistensi pemerintah pusat untuk membangun tanah Papua.
“Atas nama Pemkab dan masyarakat Manokwari kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini Presiden, Wakil Presiden, dan jajaran Kabinet Indonesia Maju yang menaruh perhatian serius dan konsisten untuk membangun tanah Papua, di mana revisi UU Nomor 21 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua menjadi UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Otonomi Khusus Papua kemudian membangun keberpihakan pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan di tanah Papua dalam sebuah sektor pembangunan,” ujar Hermus di Manokwari, Senin (17/7/2023).
Hermus mengatakan, eksistensi BP3OKP adalah sebagai penghubung pemerintah dan masyarakat di daerah dengan pemerintah pusat. Karena itu, BP3OKP bisa menyerap sebanyak mungkin aspirasi pembangunan dan permasalahan-permasalahan pembangunan di seluruh tanah Papua dan menyampaikannya kepada pemerintah untuk ditindak lanjuti melalui kebijakan dan program pembangunan untuk percepatan pembangunan di tanah Papua.
“Jadi tentu kita apresiasi dan kita berharap BP3OKP pun tidak seperti yang sebelum-sebelumnya, yang Pembangunan Otonomi udah dibentuk oleh pemerintah, misalnya Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) yang kemudian fungsinya tidak optimal. Saya berharap ini sesuatu yang baik dari pemerintah, BP3OKP harus jauh lebih tajam daripada UP4B dan lembaga-lembaga yang dibentuk oleh pemerintah juga dengan Inpres. Kita berharap BP3OKP akan jauh lebih mengemban fungsi yang kompetitif untuk memperjuangkan aspirasi dan juga permasalahan pembangunan di tanah Papua,” tukasnya. (SM7)