MANOKWARI – Pemkab Manokwari akan terus berupaya memberikan pelatihan kepada para tenaga kerja khususnya para pencari kerja. Hal itu untuk mewujudkan tenaga kerja yang terampil dan membangkitkan wirausaha muda di Kabupaten Manokwari.
“Pelatihan yang dilaksanakan ini semua dilakukan selain untuk meningkatkan ilmu dan keterampilan kerja agar menjadi terampil dan siap pakai. Juga untuk membangkit wirausaha muda yang sukses,” kata Pjjs Bupati Manokwari, Robert Tumbekwan, ketika membuka kegiatan pendidikan pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan di Hotel Solideo Glorya SMKN 3 Manokwari, Selasa (29/9/2020).
Menurutnya, pelatihan tersebut sangat penting. Untuk itu, para peserta semangat dan serius mengikuti pelatihan agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh menjadi bekal untuk membuka usaha sendiri.
“Sekali lagi diharapkan kepada seluruh peserta manfaatkan kesempatan baik ini. Terima kasih kepada kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi yang terus berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan kepada para pekerja,” tukasnya.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Mukrianto, mengatakan, kegiatan pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan khususnya pelatihan kerja kejuruan teknis las listrik, bengkel motor, pertukangan dan tata boga dilaksanakan 29-3 Oktober 2020.
Pembukaan kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Solideo Glorya SMKN 3 Manokwari. Namun, kegiatan pembelajaran dan praktik dilaksanakan di beberapa tempat. Untuk pelatihan las listrik dan bengkel motor dilaksanakan di gedung praktik SMKN 2 Manokwari, tata boga di gedung praktik SMKN 3 Manokwari, dan pelatihan pertukangan dilaksanakan di stan meubel Transito Wosi.
“Peserta pelatihan sebanyak 48 orang terdiri dari pelatihan las listrik sebanyak 12 orang, bengkel motor sebanyak 10 orang, tata boga sebanyak 20 orang, dan pertukangan sebanyak enam orang,” katanya.
Menurut Mukrianto, pelathan itu bertujuan memberikan ilmu dan keterampilan kerja di berbagai kejuruan bagi warga Kabupaten Manokwari. Harapannya, kata dia, dengan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha atau membuka usaha secara mandiri bahkan dapat dijadikan modal dalam mencari pekerjaan.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai yakni menciptakan tenaga kerja yang terampil dan wirausaha muda yang mampu bersaing secara kompetitif dalam meningkatkan produktivitas wirausaha, sehingga ke depan menjadi wirausaha yang sukses.
Selain diberikan ilmu dan keterampilan, lanjut Mukrianto, para peserta pelatihan juga nantinya akan diberikan modal usaha dalam bentuk peralatan kerja sesuai bidang masing-masing. Diharapkan dengan modal usaha tersebut mereka dapat langsung membuka usaha secara mandiri baik perorangan maupun berkelompok. (SM7)
