MANOKWARI, – Rumah Pintar Papua Bersinar genap berusia satu tahun pada Senin (15/05/2023). Kehadiran rumah pintar ini bertujuan mencetak generasi yang cerdas, mandiri, kreatif, berakhlak mulia, dan takut akan Tuhan.
Pendiri Rumah Pintar Papua Bersinar, merupakan suami istri yakni Philmona M. Yarollo dan Herry Saflembolo. Philmona kepada tamu undangan menuturkan rumah pintar tersebut didirikan secara swadaya oleh keluarganya karena terpanggil untuk ikut membantu mencerdaskan anak-anak terutama anak-anak di lingkungan sekitar.
“Pendirian rumah pintar itu menjadi kerinduan kami keluarga karena di lingkungan sekitar ada anak-anak usia sekolah tapi tidak sekolah, terus terpengaruh lingkungan, sehingga jika tidak dimulai dari sekarang ke depan akan butuh waktu yang lebih lama untuk membentuk karakter dan mencerdaskan mereka. Ini juga menjadi tanggung jawab karena kita sudah diberkati, sehingga kita juga harus memberkati. Jadi ini swadaya,” sebutnya.
Pihaknya, kata Yarollo, mendirikan rumah pintar itu untuk mempersiapkan anak-anak yang mayoritas adalah anak-anak Papua menjadi anak-anak cerdas, sekaligus mendukung program pemerintah mempersiapkan generasi emas.
“Diharapkan pada 20 atau 30 tahun mendatang anak-anak ini menjadi pemimpin yang takut Tuhan, sehingga menjadi pemimpin yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar 100 anak yang belajar setiap hari Senin dan Rabu di Rumah Pintar Papua Bersinar. Anak-anak tersebut dibagi dalam lima kelas sesuai usia dan tingkat pendidikan dengan tenaga pengajar sebanyak 10 orang.
“Guru-guru ini dari GKI Graha Imenuel dan GKI Efata Manggoapi. Tapi kalau anak-anak dari sekitar Manggoapi, Fasharkan, dan Mulyono,” ujarnya.
Yarollo mengapresiasi dan berterima kasih kepada para guru yang mengajar di rumah pintar tersebut karena meski hanya diberikan uang transpor, namun mereka tetap semangat mengajar. Uang transpor untuk guru-guru berasal dari keluarganya.
“Kita bersyukur karena ada dukungan orangtua juga. Waktu mau membuka rumah pintar ini kita konsolidasi dulu dengan orangtua karena harapan kami anak-anak rutin belajar. Saat pembukaan kita juga menjelaskan tujuan kehadiran rumah pintar ini dan mereka sangat antusias dan mendukung. Itu kita bisa lihat setiap hari Rumpin itu 50 persen orangtua mengantar anaknya untuk belajar di sini,” imbuhnya.
Di rumah pintar itu, tambah Yarollo yang juga Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, selain membentuk karakter, anak-anak dibantu terutama yang mengalami kendala di sekolah dan bila ada PR guru-guru membantu agar anak-anak bisa mengerjakan PR dengan baik.
Dalam perayaan ulang tahun ke-1 tersebut juga diresmikan gedung belajar yang baru bagi ratusan anak-anak yang mana didalamnya sudah dilengkapi dengan kursi dan meja belajar, perlengkapan berhitung dan juga membaca yang diresmikan dengan penguntingan pita oleh Herry Saflembolo.
Baca Juga: Bupati Hermus: Expo to Explore SMKN 3 Manokwari Bina Mental dan Keahlian Siswa
Salah satu orang tua dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih karena menilai rumah pintar yang dirikan sangat bermanfaat dan memiliki dampak positif.
“Anak saya perkembangannya luar biasa. Saya merasakan itu. Semoga ke depan Rumah Pintar Papua Bersinar ini dapat terus berkembang dan menjadi berkat bagi anak-anak terutama anak-anak Papua. Selalu orang tua saya mengucapkan Terima kasih kepada Bapak dan Ibu pendiri, ” ucapnya.
HUT ke-1 rumah pintar Papua Bersinar dimeriahkan dengan tari-tarian dan juga nyanyian dari anak-anak didik. Diawali dengan ibadah singkat yang mana sesuai dengan moto rumah pintar takut akan Tuhan permulaan pengetahuan (Amsal 1:7), perayaan HUT ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun. (SM)