Bidan dan Dokter di Papua Barat Tingkatkan Kemampuan Pasang Alat Kontrasepsi

MANOKWARI – Perwakilan BKKBN Papua Barat mengelar Kelas Klasikal Angkatan II Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan,.Senin (9/12/2024) di Manokwari.

Kegiatan diikuti dokter dan bidan yang bertugas di berbagai fasilitas kesehatan di Provinsi Papua Barat, dengan tujuan meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Hari pertama pelatihan menghadirkan fasilitator utama, dr. Sri Watampone, Sp.OG, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan dengan pengalaman luas dalam bidang pelayanan kontrasepsi. Dalam sesi pelatihan, Sri memberikan pemaparan mendalam disertai simulasi praktis, diantaranya, Simulasi Pemasangan Kondom.

Dalam simulasi ini, peserta diberikan pengetahuan teknis dan praktis tentang cara memberikan edukasi kepada klien terkait penggunaan kondom sebagai metode kontrasepsi, termasuk penanganan situasi khusus di lapangan.

Ada juga, Simulasi Pemasangan AKDR/IUD. Peserta dilatih untuk melakukan pemasangan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD) secara aman dan nyaman, sesuai dengan standar pelayanan kesehatan.

Simulasi Pemasangan Implan, simulasi ini difokuskan pada teknik pemasangan dan pencabutan implan kontrasepsi, dengan perhatian pada prosedur sterilisasi dan keamanan klien.

Pelatihan ini dirancang dalam format klasikal yang interaktif, mengombinasikan teori dengan praktik langsung. Peserta peleatiha juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman terkait tantangan yang dihadapi di fasilitas kesehatan masing-masing.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, menyampaikan harapan agar pelatihan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kontrasepsi.

“Dengan kompetensi yang ditingkatkan melalui pelatihan ini, diharapkan pelayanan kesehatan reproduksi di Papua Barat menjadi lebih baik dan lebih inklusif,” ujarnya.

Baca Juga:  Tidak Pake Masker, Siap-siap Ditindak

Pelatihan digelar 5 hari ini akan berakhir pada Jumat, (13/12/2024). Pelatihan dirancang mencakup seluruh metode kontrasepsi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. (SM)

Pos terkait