Berkontribusi dalam Pembangunan Kesehatan, Pemkab Manokwari akan Memperhatikan Para Bidan

Bupati Manokwari, Hermus Indou, membuka Musyawarah Cabang IBI Manokwari, Jumat (5/3/2021).

MANOKWARI – Kemajuan pembangunan kesehatan saat ini tidak terlepas dari kontribusi pelayanan para bidan. Karena itu, ke depan Pemkab Manokwari akan memberi perhatian kepada para bidan melalui organisasinya Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Manokwari.

Hal itu ditegaskan Bupati Manokwari, Hermus Indou, menjawab aspirasi para bidan yang disampaikan pada pembukaan Musyawarah Cabang IBI Kabupaten di Swiss-belhotel Manokwari, Jumat (5/3/2021).

Menurut Hermus, para bidan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya pasti banyak menghadapi tantangan. Ada juga keterbatasan para bidan dalam menunaikan kewajiban melayani para ibu hamil, ibu melahirkan, bayi dan anak, juga dalam pelayanan kesehatan reproduksi.

Dalam keterbatasan, lanjut Hermus, para bidan berjuang maksimal memberikan pelayanan. Karena itu, pelayanan kesehatan yang berjalan baik dan kemajuan pembangunan kesehatan saat ini tidak terlepas dari kontribusi para bidan.

IBI sebagai organisasi yng menaungi para bidan, tentu akan mengayomi dan memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan anggotanya.

“Karena itu, kalau tadi bilang sebelumnya belum diperhatikan, ke depan kita akan perhatikan. Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengakselerasi pembangunan. Butih banyak tangan untuk mengakselerasi program pembangunan yang ada,” ujarnya.

Hermus meminta para bidan dan juga IBI untuk tetap bersemangat dalam melayani masyarakat. Dia juga meminta para bida meyakini bahwa ke depan pasti akan lebih baik dari saat ini.

“Kita tidak janji beri apa tapu IBI pasti akan dapat perhatian pemerintah sebagai mitra pemerintah untuk mendorong pembangunan kesehatan di Kabupaten Manokwari,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua IBI Kabupaten Manokwari, Ros M. Kamma, meminta perhatian Pemkab Manokwari. Sebab sebelumnya IBI menyampaikan proposal ke Pemkab Manokwari tapi tidak dijawab.

Menurutnya, saat ini masih banyak bidan berstatus tenaga honor, bahkan di antara mereka yang masih honor sudah berumur.

Baca Juga:  Kunjungi Dua Pasar di Manokwari, Wakil Menteri Perdagangan: Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok Aman

“Kami minta pemerintah tolong perhatikan tenaga honor untuk diangkat menjadi CPNS,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait