MANOKWARI – Calon Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, bertatap muka dengan masyarakat RT 01/RW 01 Anggrem, Selasa (10/11/2020). Kepada Budoyo, masyarakat setempat meminta agar pasangan Hermus Indou dan Edi Budoyo (HEBO) melanjutkan apa yang sudah dilakukan almarhum Bupati Demas Paulus Mandacan.
Tokoh masyarakat setempat, Yopi Waromi, menyampaikan, dirinya merupakan salah satu tim pemenangan pasangan Demas Paulus Mandacan dan Edi Budoyo (PADI) pada pilkada sebelumnya. Untuk itu, jika terpilih memimpin Kabupaten Manokwari, HEBO melanjutkan apa yang sudah dilakukan almarhum Demas Paulus Mandacan.
“Masyarakat Anggrem sebagian besar adalah nelayan dan buruh, sehingga kesempatan ini kami sampaikan aspirasi walau Pak Demas sudah tidak ada, Pak Edi lanjutkan. Jadi Pak Edi lanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Demas,” sebut Waromi.
Menurutnya, pada pilkada lalu pihaknya juga merupakan tim pemenangan PADI. Untuk itu, dia meminta agar setelah terpilih HEBO kembali duduk bersama masyarakat untuk memperhatikan aspirasi mereka.
“Pemerintah pasti tidak bisa jawab semua, tapi tolong satu perlu diperhatikan untuk dijawab demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Waromi menambahkan bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, ada empat poin yang harus menjadi perhatian. Di antaranya ekonomi kerakyatan, rumah layak huni, Kesehatan, dan pendidikan.
“Empat poin ini harus dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Calon Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, menyampaikan, untuk penndidikan, kewenangan pemerintah kabupaten mulai dari TK dan PAUD sampai SMP. Untuk masalah pendidikan, katanya, sebenaarnya sudah digratiskan oleh pemerintah.
“Hanya mungkin ada pungutan saat masuk awal yang mungkin untuk seragam. Dan kalau ada pungutan pun kemungkinan ada kesepakatan orangtua murid dengan pihak komite sekolah,” bebernya.
Demikian pula dengan kesehatan, sudah ada BPJS Kesehatan untuk masyarakat. Hal itu sesuai dengan instruksi Gubernur Papua Barat.
“Tapi kalau sudah ditetapkan klasnya, jangan pindah kalau tidak ada tambahan biaya,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Manokwari maupun bupati dan wakil bupati secara pribadi banyak membantu orangtua yang butuh biaya pendidikan untuk anak-anaknya. Khusus untuk bantuan pribadi, kata Budoyo, sudah diberikan jauh sebelum ada perhelatan pilkada.
“Pilihlah pemimpin memang yang baik, yang sudah berbuat baik sejak dulu karena dasar pemimpin adalah kasih. Jangan yang sok berbuat baik karena kalau naik susah ditemui,” sebutnya.
Budoyo menambahkan bahwa HEBO juga memiliki masa pendukung di semua distrik di Kabupaten Manokwari, sehingga peluang menang sangat besar.
“Jadi kalau piilih yang menang. Kalau HEBO menang kita pasti perhtikan masyarakat di sini. Kebutuhan anak sekokah mutlak dipenuhi. Itu karena kami tidak mau anak putus sekolah. Kami punya hati dan siap menjawab suara hati bapak-ibu sekalian,” pungkasnya. (SM7)