Besok Pertina Papua Barat Seleksi Petinju Pra PON, Clinton: Jangan Pakai Pilihan Keluarga

Pertina Papua Barat
Ketua Umum Pertina Papua Barat, Clinton Tallo saat memberikan arahan pada manager meeting dan drawing untuk seleksi atlet tinju, Minggu (21/05/2023).

MANOKWARI, – Mulai besok, Senin (22/05/2023) hingga Rabu (24/05/2023), Pertina Papua Barat melaksanakan seleksi atlet untuk menghadapi Pra PON di Makassar dan NTT. Sebanyak 42 petinju putra dan 12 petinju putri dari tujuh kabupaten di Papua Barat akan mengikuti seleksi tersebut.

Pada Minggu (21/05/2023), digelar manager meeting dan drawing untuk pelaksanaan seleksi. Saat membuka kegiatan tersebut, Ketua Umum Pertina Papua Barat, Clinton C. Tallo, meminta agar seleksi dilakukan dengan baik agar menghasilkan petinju yang bisa bersaing dalam perolehan medali pada Pra PON dan PON mendatang.

Bacaan Lainnya

Pertina Papua Barat

Dalam seleksi nanti, Clinton meminta untuk menghindari penilaian berdasarkan kedekatan atau kekeluargaan, tapi dilakukan secara profesional.

“Saya mau seleksi lihat betul-betul potensi anak-anak kita. Jangan pakai pilihan keluarga, suku, dan lain-lain tapi lihat potensi yang mereka miliki agar olahraga tinju di Papua Barat semakin berkembang,” tandas Clinton.

Pertina Papua Barat

Technical Delegate Pertina Papua Barat, Lodewik Akwan, mengatakan manager meeting dan drwaing diikuti oleh Pertina dari tujuh kabupaten di Papua Barat. Daftar atlet yang mengikuti seleksi pun telah diserahkan oleh Pertina kabupaten.

“Sebanyak 42 orang petinju putra dan 12 petinju putri akan mengikuti seleksi selama tiga hari tersebut,” ujarnya.

Seleksi diikuti oleh petinju mulai dari kelas 48 kg hingga 80 kg. Diharapkan dari seleksi itu terpilih petinju di setiap kelas untuk mewakili Papua Barat pada Pra PON dan akan dipersiapkann lagi untuk mengikuti PON nanti.

Setelah seleksi, menurut dia, pada keesokan harinya yakni Kamis (25//05/2023) akan dilanjutkan dengan Musprov Pertina untuk memilih Ketua Umum Pertina Papua Barat yang baru.

“Tapi kita Musprov itu mungkin harus sepakat yang lama bisa melanjutkan,” tukasnya.

Technical Delegate Pertina Papua Barat lainnya, Septer Dimara, menambahkan meski belum ada dana, Pertina tetap bergerak melakukan seleksi atlet. Karena itu, dia memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Pertina Papua Barat yang menginisiasi pelaksanaan seleksi.

“Saya mengapresiasi Pak Clinton Tallo, ini menjadi role model di Papua Barat dan itu yang perlu diikuti oleh siapapun yang akan memimpin cabor di Papua Barat yang nantinya terlibat dalam pelaksanaan Pra PON dan PON,” ujarnya.

Baca Juga: Songsong HUT Bhayangkara, Polda Papua Barat Gelar Kejurda Grasstrack

Dia berharap seleksi tersebut melahirkan atlet-atlet yang akan membela panji Pertina Papua Barat di Pra PON. Diharapkan pula pada PON nanti jumlah atlet meningkat dibanding PON sebelumnya dan perolehan medali juga bertambah.

“Setelah seleksi langsung diikuti dengan Musprov Pertina pada keesokan harinya dalam rangka memilih ketua umum untuk manakhodai Pertina Papua Barat. Persiapan sudah berjalan baik, kami mohon dukungan doa dari masyarakat pencinta olahraga tinju dan masyarakat olahraga di Papua Barat untuk semuanya terencana, berlangsung, dan berakhir dengan baik,” pungkasnya. (SM7)

Pos terkait