MANOKWARI – Mengikuti 11 mata lomba dari 13 yang dipertandingkan, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gereja Katolik (LP3KD) Kabupaten Bintuni, yakin Juara umum akan direbut kontingennya.
Keyakinan ini, sebut Ketua LP3KD Bintuni, Yoseph Dian didasarkan juga dengan persiapan dan latihan yang matang selama 3 bulan terakhir oleh 127 orang yang akan mengikuti lomba.
“Target kami juara umum. Kami ikut 11 mata lomba hanya 2 yang tidak. Persiapan efektif 3 bulan. Kami percaya diri dengan persiapan kami. Apalagi pelatih kami sudah berpengalaman,” ucapnya saat tiba di Manokwari, Sabtu (19/10) malam.
Datang dengan 27 hilux dari Bintuni, Kontingen Bintuni optimis dan siap berikan yang terbaik untuk Pesprani I Papua Barat ini.
Sementara itu, ketua kontingen yang juga Wakil Ketua LP3KD Bintuni, Yohanes Mesah menuturkan keyakinan mereka juara umum karena sangat didukung oleh umat dan pemerintah daerah.
“Kami LP3KD Bintuni dan juga kontingen tidak ingin sia-sia karena setiap hari anak-anak kami telah berlatih rutin selama 3 bulan terakhir. Sehingga kami yakin dan optimis bisa meraih juara umum,” tambahnya.
Terkait kontingen yang lain, Yohanes menilai lawan terberat kemungkinan tuan rumah dan juga Kabupaten Fakfak.
“11 kabupaten kami nilai yang terberat hanya kontingen Fakfak dan tuan rumah Manokwari. Karena ini kami pelajari saat kegiatan terakhir di kota sorong. Kalau kabupaten/kota lain kami pikir rata seperti kami di Bintuni. Jadi beberapa kegiatan di Sorong itulah jadi pengalaman bagi kami, untuk bagaimana kami menyiapkan diri lebih baik terkhususnya juga pada event – event yang akan datang,”tandasnya. (SM1)
