MANOKWARI, – BKKBN Papua Barat menggelar beberapa kegiatan diantaranya internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat tahun 2023, workshop tentang KITA bagi pengelola PIK (Pusat Informasi dan Konseling) remaja tingkat Provinsi Papua Barat Tahun 2023, Apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) dan Jambore ajang kreativitas GenRe Tahun 2023 dan Orientasi rumah data kependudukan bagi pengelola tingkat Kabupaten/Kota, Senin (12/06/2023).
Ketua panitia, Hasma menyampaikan tujuan kegiatan secara khusus untuk Duta GenRe yakni meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja sebagai pendidik sebaya dalam kelompok PIK Remaja serta menghasilkan Duta GenRe Tahun 2023 yang mampu berperan sebagai agen pembaharu menuju generasi emas 2045 yang bebas stunting.
“Untuk calon Duta generasi berencana Tahun 2023 sebanyak 22 orang,” terangnya.
Dalam sambutan Kepala BKKBN yang dibacakan, Sekretaris BKKBN Papua Barat, Yahya Richard Rumbino menyampaikan PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program GenRe yang dikelola dari oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan Konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
Salah satu aktivitas kreatif program GenRe adalah ajang pemilihan duta generasi berencana melalui tahapan-tahapan untuk mempaparkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, gizi bagi remaja putri sebagai calon pengantin serta live skill.
Tujuan khusus dari apresiasi pemilihan duta GenRe adalah menetapkan pendidik sebaya dan konselor sebaya, mengembangkan citra positif GenRe melalui figur duta GenRe. Meningkatnya edukasi Kespro pada remaja dan Catin sebagai upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Kespro secara komprehensif yakni mendorong penurunan stunting dari hulu.
Selain itu, meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan yang cukup dalam hal penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja dan calon pengantin. Meningkatnya pemahaman dan pemberdayaa remaja untuk mengambil keputusan yang benar bagi kesehatan reproduksi dan seksualnya. Termasuk menghindari tindakan pelecehan kekerasan seksual.
“Saya harapkan remaja sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, harus memiliki rencana yang matang untuk masa depan, dengan memiliki pendidikan dan pengetahuan yang memadai diharapkan dapat memproteksi diri dan memotivasi teman sebagai agar menghindari perilaku hidup beresiko, seperti tidak menikah di usia anak-anak, tidak melakukan hubungan seksual pra nikah dan menjauhi narkoba. Dengan begitu kejadian stunting, kekerasan dalam rumah tangga, kehamilan tidak diinginkan, aborsi dapat dicegah, “pesannya.
Kegiatan pemilihan Duta GenRe dilaksanakan 3 hari yang mana hari terakhir akan dilakukan pemilihan Duta GenRe Papua Barat dan Papua Barat Daya Tahun 2023. (SM)