BNN Papua Barat Bekali 60 Remaja Sosialisasi P4GN

Kabid P2M BNN Papua Barat, drg. Indah Perwitasari, SKG saat memberikan materi sosialiasi P4GN. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dan anak-anak, membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat, terus melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan sosialisasi.

Seperti yang dilakukan BNN Papu Barat, dalam kegiatan Pelayanan Konseling dan Edukasi tentang Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja, yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Manokwari, Kamis (10/10).

Bacaan Lainnya

Kepala BNN Papua Barat, melalui Kabid P2M, drg. Indah Perwitasari, SKG, menjelaskan bahwa masa transisi merupakan suatu masa dimana kaum milenial atau remaja, mulai beranjak ke jenjang pemuda.

Pada masa inilah, kata Kabid P2M itu, para anak muda mulai dihadapkan dengan sejumlah persoalan dalam mencari jati diri. Hanya ada 3 permasalahan yang sering di temu yakni narkoba, sex bebas, dan HIV AIDS.

“Seiring dengan masa transisi yang dilalui remaja sebagai generasi muda, dengan dorongan untuk mencari jati diri, sehingga akan menghadirkan permasalahan yang kompleks, dan sengaja mengancam bagi hidup dan masa depan generasi. Ada tiga masalah serius yang mengancam kehidupan generasi muda saat ini, yakni Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Seks bebas dan HIV/ AIDS,” tutur drg. Indah Perwitasari. SKG.

Kondisi ini tentu membutuhkan peran semua pihak, dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Agar kedepannya, Bangsa Indonesia tidak akan kehilangan calon-calon pembangunan bangsa.

Sebelum mengakhiri sosialisasi tersebut, Kabid P2M BNN Papua Barat, mengajak seluruh kaum muda di Manokwari, untuk bersama memerangi narkoba. Tidak hanya itu, kaum muda di ingatkan untuk menjadi  agen perubahan di tengah masyarakat Manokwari.

Baca Juga:  BNN Kembali Beraksi, Kbarek : Kami Akan Lakukan Hingga Puasa

“Para generasi muda harus mampu menolak serta menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkotika. sebab apabila generasi muda sudah terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, maka dikuatirkan akan terjadi kehilangan generasi pembangunan bangsa,” pesannya. (SM3)

Pos terkait