MANOKWARI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat, bekerjasama dengan Mahasiswa Universitas Papua yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), memberi sosialisasi kepada masyarakat kampung Inya, Distrik Manokwari Utara, Minggu (7/7).
Hal ini dipandang penting bagi para orang tua dan masyarakat secara umum, dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan keluarga.
Kepala Seksi Pencegahan BNN Papua Barat, Nurjana menjelaskan bahwa upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan oleh masyarakat, yang di mulai dari dalam keluarga yang tentunya dengan memperhatikan aspek hukum, serta mengetahui apa dan bagaimana bentuk dari Narkoba itu sendiri.
“Indonesia sedang dalam keadaan darurat narkoba, karena penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah menyerang ke semua lapisan, hinga ke kampung. Oleh sebab itu, pencegahan harus di mulai dari dalam keluarga,” jelas Nurjana.
Menurutnya, keluarga harus menjadi benteng utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Karena merupakan wadah sosialisasi dan pengenalan yang pertama bagi anak, dalam masa-masa perkembangan menuju kedewasaan.
Nilai yang penting di tanamkan dalam keluarga yakni nilai kasih sayang dan keharmonisan, agar anak dapat merasakan adanya perhatian yang diberikan oleh orang tua.
Bermodalkan semua itu, Nurjana optimis, angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, akan semakin menurun bahkan tidak disukai oleh generasi muda hingga masyarakat secara umum.
Nurjana berharap, seluruh peserta yang adalah para orang tua, akan mampu menyatakan perang terhadap narkoba yang di mulai dari dalam keluarga.
“Keluarga adalah benteng utama yang dapat mencegah anak-anak dari masalah narkoba. Karena keluarga yang sejahtera dan penuh kasih sayang, sebetulnya sudah melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkoba,” tandasnya. (SM3)
